Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Dubes Iran di Suriah: Aksi Teror di Shiraz, Harga Perlawanan Iran kepada Arogansi Global

Dubes Iran di Suriah: Aksi Teror di Shiraz, Harga Perlawanan Iran kepada Arogansi Global

POROS PERLAWANAN – Dubes Iran untuk Suriah, Dr. Mehdi Sobhani menyatakan bahwa serangan teroris di Shiraz terjadi karena Republik Islam Iran telah mengambil kesempatan-kesempatan bersejarah dari tangan para teroris dan pendukung internasional mereka. Itu merupakan konsekuensi yang ditanggung Iran karena menentang Arogansi Global.

Diberitakan al-Alam, hal ini disampaikan Sobhani dalam majelis tahlil yang diadakan di Kedubes Iran di Damaskus pada Rabu 2 November kemarin. Majelis tahlil untuk syuhada serangan teror di Shah Ceragh, Shiraz itu juga dihadiri para pemimpin dan perwakilan faksi-faksi Perlawanan Palestina.

Menurut Dubes Iran, para teroris secara lahiriah membunuh orang-orang tak berdosa di tempat-tempat suci dengan mengatasnamakan Allah, Alquran, dan Islam. Namun, tegas Sobhani, para teroris ini dan pendukung mereka sama sekali tidak meyakini kemanusiaan, Allah, Alquran, dan Islam.

“Seperti yang disebutkan dalam Alquran, ketika seseorang membunuh manusia lain, itu sama seperti ia membunuh seluruh manusia. Itu pula yang dilakukan para teroris,” kata Sobhani.

Ia mengatakan, setelah musuh-musuh Iran gagal memaksa Teheran untuk menerima keinginan-keinginan ilegal mereka, mereka pun menginstruksikan para antek untuk membunuh para peziarah makam Sayyid Ahmad bin Imam Musa a.s di Shah Ceragh.

Di bagian lain pidatonya, Sobhani berkata bahwa para teroris menyulut perang Suriah demi menciptakan keamanan untuk Rezim Zionis.

“Para teroris melakukan segala bentuk kejahatan untuk mencabik-cabik Suriah. Namun mereka dikalahkan Poros Perlawanan. Kini mereka ingin mencabik-cabik Iran,” tandas Sobhani.

“Jika Anda menelaah sejarah 40 tahun Republik Islam Iran, Anda melihat bahwa bangsa Iran selalu keluar dengan kepala tegak dari konspirasi-konspirasi semacam ini. Musuh harus tahu bahwa kami adalah benih. Tiap kali kami dipendam, kami akan tumbuh kembali.”

“Musuh tak akan bisa menyimpangkan kami dari jalur asli kami, yaitu membela Palestina dan Poros Perlawanan serta menentang Arogansi Global,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *