Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Dubes Yaman: Wakil PBB Kerap Keliru Bedakan Algojo dan Korban

Diubes Yaman di Iran

POROS PERLAWANAN – Dubes Yaman di Iran, Ibrahim al-Daylami melalui laman Twitter-nya menanggapi pernyataan wakil PPB untuk urusan Yaman, Martin Griffiths yang menurutnya sering salah mengidentifikasi antara algojo dan korban.

“Seperti yang sudah-sudah, utusan PBB terbiasa mengambil sikap dualisme. Dia mengecam korban, menganggap algojo tak bersalah, dan memutar balikkan fakta,”cuit al-Daylami.

Ia menyatakan, utusan PBB mengabaikan hal-hal gamblang dalam hukum internasional. Jika Griffiths, kata al-Daylami, benar-benar serius menjalankan permintaan Sekjen PBB untuk melaksanakan gencatan senjata di Yaman, seharusnya ia meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan resolusi transparan terkait penghentian perang dan pemutusan blokade Yaman.

Pada hari Minggu kemarin, Griffiths merespons negatif serangan rudal dan nirawak tentara Yaman ke dalam wilayah Saudi. Dia menyebut serangan itu sebagai bentuk peningkatan ketegangan di Yaman, juga sejajar dengan serangan udara koalisi Saudi ke Yaman. Griffiths mengklaim, serangan itu ilegal.

Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman dalam statemennya hari Minggu 29 Maret mengumumkan, satuan rudal dan nirawak melancarkan serangan ke basis-basis Pemerintah Saudi. Yahya Saree menyebutnya sebagai serangan rudal dan nirawak Yaman terbesar sejak agresi koalisi Saudi ke negara tersebut.

Dilansir oleh al-Masirah, Saree menjelaskan bahwa rudal-rudal Dzulfiqar dan nirawak Samad-3 telah menargetkan sasaran-sasaran vital di Riyadh.

Dalam statemennya, Saree menegaskan bahwa serangan itu dilancarkan sebagai janji Abdul Malik al-Houthi untuk membalas agresi musuh. Menurut Saree, beberapa target ekonomi dan militer di kawasan Jizan, Najran, dan Asir juga telah diserang dengan banyak rudal dan nirawak ofensif Qasef-2K.

Saree mengancam, serangan lebih dahsyat akan terus berlanjut selama Saudi masih melakukan agresi dan memblokade Yaman. Dia mengumumkan, dalam beberapa hari ke depan, rincian dari operasi khusus dan besar itu akan dipublikasikan.

Dalam pidato di peringatan tahun ke-5 agresi Saudi ke Yaman, pemimpin Ansharullah mengumumkan, Pemerintah Saudi akan menyaksikan “banyak kejutan” dalam tahun ke-6 perang Yaman.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *