Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Forbes: Pangkalan Oghab 44 Strategi Angkatan Udara Iran untuk Lancarkan Serangan Balasan

Forbes: Pangkalan Oghab 44 Strategi Angkatan Udara Iran untuk Lancarkan Serangan Balasan

POROS PERLAWANAN – Dipamerkannya pangkalan udara bawah tanah Oghab 44 oleh Iran dibahas sejumlah media, termasuk Forbes. Majalah AS ini menyatakan bahwa setelah berakhirnya serangan udara musuh, jet-jet tempur Iran bisa melancarkan serangan balasan terhadap target-target yang sudah ditentukan dengan menggunakan rudal-rudal cruise jarak jauh.

Dilansir Fars, Forbes menulis bahwa Iran telah memublikasikan klip dan foto dari pangkalan-pangkalan yang dilengkapi drone bersenjata dan rudal-rudal balistik, juga melayangkan peringatan soal kemampuannya untuk menghadapi segala bentuk serangan. Meski demikian, tulis Forbes, pangkalan udara bawah tanah Oghab 44 adalah pangkalan pertama di jenisnya yang menampung jet-jet tempur.

Menurut Forbes, Iran pada Januari 2019 telah memamerkan rudal cruise Qased-3 yang dipasang di jet-jet F-4 Phantom. Sementara pada 2018, Pasukan Dirgantara IRGC mengumumkan telah mengupgrade 10 pesawat pengebom Sukhoi-22 yang bisa menembakkan rudal cruise dengan jarak jangkau 1.500 km. Angkatan Udara Iran juga telah melengkapi jet-jet F-4, Sukhoi-24, dan F-14 Tomcat dengan rudal-rudal antikapal Nour.

Forbes menulis bahwa Iran selama beberapa dekade telah mengambil langkah-langkah penting untuk melindungi Angkatan Udaranya di hadapan potensi serangan musuh. Pada September 1980, Tentara Baath Irak berusaha menghancurkan Angkatan Udara Iran yang lebih maju dengan serangan mendadak, yang ditiru dari penghancuran Angkatan Udara Mesir oleh Israel dalam Perang 6 Hari 1967.

Meski demikian, Iran dengan mengambil pelajaran dari kekalahan Mesir telah membuat sejumlah hanggar yang diperkuat untuk menghadapi serangan-serangan semacam ini. Serangan udara itu adalah kegagalan besar bagi Rezim Baath dan Irak justru kehilangan lebih banyak pesawat.

Di akhir tulisannya, Forbes menyatakan bahwa keberadaan Oghab 44 menunjukkan bahwa jet-jet Iran akan tetap berada di bawah tanah hingga berakhirnya serangan udara musuh. Setelah itu, mereka akan melancarkan serangan balasan ke basis-basis musuh di seluruh Kawasan dengan menggunakan rudal cruise serta melengkapinya dengan serangan rudal balistik dan drone di saat bersamaan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *