Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

[FOTO] Pasukan Israel Serang dan Lukai Warga Palestina di Makam Islam Bersejarah al-Yusufiya Yerusalem

POROS PERLAWANAN – Dilansir Quds News Network, pasukan pendudukan Israel menyerang beberapa warga Palestina di Permakaman Al-Yusufiya di kota Yerusalem yang diduduki pada Jumat sore, melukai sedikitnya tiga orang.

Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa pasukan Israel menyerang beberapa warga Palestina di sekitar Permakaman Al-Yusufiya yang memprotes penghancuran dan sabotase Permakaman oleh Israel sebagai awal untuk mendirikan taman nasional Alkitabi.

Pasukan juga terlihat menembakkan bom suara langsung ke arah para pengunjuk rasa, melukai sedikitnya tiga orang.

Pasukan Israel juga mencegah puluhan warga Palestina memasuki Permakaman dan mencapai kuburan putra mereka, memaksa orang untuk keluar dari Permakaman setelah menyerang mereka.

Permakaman al-Yusufiya, yang terletak di utara pemakaman Gerbang al-Rahma dan berdekatan dengan tembok timur kota Yerusalem yang diduduki, telah dihancurkan Israel selama empat hari berturut-turut minggu ini.

Selama hari-hari ini, pasukan pendudukan menghancurkan, menyabotase bagian-bagian Permakaman dan memasang gerbang logam dan kamera pengintai di salah satu pintu masuk.

Aksi Israel melibas kuburan, hingga sisa-sisa mayat muncul akibat penggalian yang dilakukan, menimbulkan kemarahan di antara warga Palestina.

Permakaman tersebut telah selama bertahun-tahun menjadi sasaran penggalian Israel.

Pemerintah kota pendudukan telah bekerja untuk mengelilingi Permakaman dengan proyek-proyek Yudaisasi, jalan setapak dan taman Talmud di sepanjang tembok timur Yerusalem dan berdekatan dengan kuburan untuk menyembunyikan jalan asli dan situs bersejarah di sekitar kuburan.

Dalam konteks ini, pada Desember 2002, otoritas pendudukan Israel menghancurkan dinding kuburan yang berdekatan dengan Gerbang al-Asbat.

Peemakaman al-Yusufiya menampung kuburan para martir Palestina, Yordania dan Irak yang dibunuh oleh milisi Israel selama perang 1967.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *