Loading

Ketik untuk mencari

Rusia

Gedung Putih: Tak Ada Tanda Rusia Gunakan Nuklir dalam Waktu Dekat

Gedung Putih: Tak Ada Tanda Rusia Gunakan Nuklir dalam Waktu Dekat

POROS PERLAWANAN – Jubir Gedung Putih, Karine Pierre-Jean pada Jumat 7 Oktober mengatakan bahwa tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa Rusia dalam waktu dekat tengah mempersiapkan diri untuk menggunakan senjata nuklir.

Diberitakan al-Alam, Pierre-Jean menyebut statemen Otoritas Rusia soal penggunaan senjata nuklir “tidak bertanggung jawab”. Ia menambahkan, pernyataan-pernyataan Joe Biden berpangkal pada kekhawatiran potensi penggunaan senjata nuklir Rusia.

“Tidak ada alasan untuk mengubah status strategis nuklir kami,” ucap Pierre-Jean.

Presiden AS, Biden pada Kamis lalu mengatakan bahwa ancaman serangan nuklir yang dilontarkan Presiden Rusia, Vladimir Putin adalah “ancaman nyata”. Biden mengklaim, penyebab nyatanya ancaman ini adalah kinerja Tentara Rusia yang sangat lemah.

“Bahaya ancaman nuklir telah mencapai puncaknya sejak era krisis rudal Kuba di tahun 1962,” ujar Biden.

Presiden AS menambahkan bahwa penggunaan senjata taktis dengan kekuatan rendah mungkin akan lepas kendali secara cepat dan menghancurkan dunia.

Pernyataan Biden terlontar setelah baru-baru ini situs Hill, menyusul gelombang opini AS soal ancaman nuklir, dalam artikelnya menulis bahwa Otoritas Washington menjadi panik usai Presiden Rusia melayangkan ancaman akan menggunakan perangkat senjata nuklir.

Menhan AS, Lloyd Austin dalam wawancara dengan CNN mengatakan, ”Saya katakan secara blak-blakan bahwa pengambil keputusan dalam masalah ini adalah satu orang. Tidak ada satu pun penghalang bagi Putin. Sebagaimana Putin telah memutuskan untuk menyerang Ukraina, dia bisa saja mengambil keputusan lain.”

Menlu AS, Antony Blinken juga mengatakan kepada stasiun televisi CBS, ia telah memberi tahu para petinggi Rusia agar jangan membicarakan penggunaan senjata nuklir dengan santai.

“Sangat penting bahwa Moskow mendengarkan ucapan kita dan tahu bahwa dampak (nuklir) akan sangat mengerikan,” ujar Blinken.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *