Loading

Ketik untuk mencari

Rusia

Guardian: Alih-alih Melemahkan, Sanksi Barat Justru Perkuat Putin

Guardian: Alih-alih Melemahkan, Sanksi Barat Justru Perkuat Putin

POROS PERLAWANAN – Harian Guardian dalam laporannya membahas sanksi Barat yang tidak efektif terhadap Rusia. Menurut harian Inggris ini, nilai mata uang Rubel meningkat, Presiden Vladimir Putin menjadi lebih kuat dari sebelumnya, dan sanksi-sanksi Barat justru membuahkan hasil berlawanan.

Diberitakan Fars, Guardian menyebut sanksi-sanksi Barat sebagai “kebijakan paling tidak konstruktif dalam sejarah internasional”. Bantuan militer untuk Ukraina bisa dijustifikasi, namun perang ekonomi atas Rusia justru dinilai destruktif dan tidak efektif lantaran tujuan-tujuannya tidak jelas.

Berdasarkan laporan Guardian, harga energi meningkat secara signifikan, inflasi terus meningkat, dan rantai pasokan bahan pangan menjadi kacau. Jutaan orang juga menghadapi kelangkaan gas, gandum, dan pupuk. Dalam kondisi seperti ini, kekuatan Putin justru bertambah.

Meski demikian, lanjut Guardian, kritik terhadap sanksi-sanksi gagal Barat ini malah dianggap tabu. Para analis pertahanan membisu dan institut-institut strategis juga bungkam dalam masalah ini.

Guardian menyatakan, hakikat sanksi-sanksi atas Rusia adalah menyerukan balas dendam terhadap Moskow. Putin pada musim dingin tahun ini bisa secara leluasa memutus gas Rusia dan menyebabkan Eropa membeku. Dia telah memutus 80 persen pasokan energi dari jalur pipa-pipa penting seperti Nordstream 1. Harga minyak di dunia bertambah mahal dan aliran gandum ke timur Eropa dan bahan-bahan pangan lain dari Afrika serta Asia nyaris mandek.

Harian ini melaporkan, tagihan gas domestik Britania telah meningkat 3 kali lipat dalam satu tahun. Peraih keuntungan utama tidak lain adalah Rusia yang menambah ekspor energinya ke Asia.

Rubel disebut sebagai salah satu mata uang terkuat dunia di tahun ini. Rubel telah berkembang mendekati 50 persen sejak Januari. Aset-aset Moskow di luar negeri telah dibekukan. Para pebisnis Rusia juga telah memindahkan kapal-kapal pesiar mereka. Namun tak terlihat satu pun tanda bahwa Putin tampak ambil peduli atas sanksi-sanksi ini.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *