Guardian: Kinerja Sistem Pertahanan Iran Udara Lebih Baik daripada Iron Dome
POROS PERLAWANAN– Dilansir Mehr, harian Inggris, Guardian membahas agresi Rezim Zionis ke Iran pada Sabtu 26 Oktober kemarin dari sebuah sudut pandang berbeda. Di saat bersamaan, Guardian mengakui bahwa sistem pertahanan udara Iran bekerja lebih efektif daripada sistem Iron Dome milik Israel.
“Setelah mengumbar ancaman selama sepekan untuk menyerang markas-markas minyak dan nuklir Iran, Israel justru diolok-olok oleh banyak pihak. Iran bersukacita karena menerima pesan-pesan dukungan dan simpati dari seluruh (negara-negara sekitar) Teluk Persia, termasuk Oman, Saudi, UEA, dan Turki. Ini menandakan bahwa langkah-langkah diplomatik terbaru Teheran di Kawasan terbukti membuahkan hasil,” tulis Guardian.
“Pertunjukan solidaritas antara Iran dan para tetangga Arabnya ini tentu tidak terjadi secara otomatis,” imbuh Guardian.
Sementara itu, Hamas dalam statemennya menyatakan,”Kami mengutuk agresi Rezim Zionis ke Iran dengan kata-kata paling pedas.”
“Agresi Israel adalah pelanggaran nyata terhadap kedaulatan Iran, yang menargetkan keamanan Kawasan dan nyawa bangsa-bangsa.”
“Kesiapan Iran dan sistem pertahanan udaranya di hadapan agresi Rezim Zionis serta keberhasilannya membendung serangan patut disanjung.”
“Kami menegaskan dukungan kami untuk Iran di hadapan agresi Rezim Zionis. Kami mengapresiasi sikap berani bangsa dan pimpinan Iran dalam mendukung rakyat Palestina,” tandas Hamas.
Menanggapi agresi Israel ke Iran, Pemimpin Gerakan Sadr, Moqtada Sadr menyatakan, meski serangan itu adalah agresi terhadap sebuah negara berdaulat dan merupakan pelanggaran hukum internasional, tapi “serangan itu terlalu hina dan remeh sehingga bahkan tak layak dikecam.” Meski begitu, dukungan internasional terhadap Rezim Zionis adalah hal yang memuakkan.
Menurut Sadr, serangan lemah tersebut menunjukkan kepanikan dan kecemasan Israel beserta para pendukungnya lantaran keteguhan Iran dalam membela Palestina dan Lebanon.
“Serangan loyo ini membuktikan bahwa Rezim Zionis dan kepongahannya lebih ringkih dari sarang laba-laba. Rezim ini berada dalam kondisi rentan yang belum pernah dialaminya,” kata Sadr.