Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Hamas Diperingatkan Soal Alat Pelacak dalam Obat-obatan untuk Tawanan Israel

Hamas Diperingatkan Soal Alat Pelacak dalam Obat-obatan untuk Tawanan Israel

POROS PERLAWANAN– Dikutip Mehr dari kantor berita Shehab News, mantan petinggi Intelijen Qatar Fahd al-Maliki memberikan peringatan kepada Hamas. Ia mengatakan, Rezim Zionis mungkin saja akan menempatkan alat pelacak dalam obat-obatan yang akan dikirim untuk para tawanan Israel di Gaza.

Menurut al-Maliki, Tel Aviv akan memanfaatkan kesepakatan masuknya bantuan kemanusiaan dan medis untuk memasang sistem spionase dan alat pelacak bersama obat-obatan atau di dalamnya.

Ia memperingatkan, Israel bisa sampai ke tempat para tawanan dengan cara menempatkan detektor di dalam kapsul-kapsul.

Masalah ini juga menjadi perhatian para pegiat media sosial. Mereka meminta dari para pakar Hamas untuk memeriksa obat-obatan dengan teliti.

Seorang netizen berkomentar dengan menulis:”Memangnya Hamas anak kecil? Hamas telah merancang Badai al-Aqsa dengan sukses. Juga memberikan pelajaran tak terlupakan kepada musuh di medan perang.”

Netizen lain menyinggung bahan yang digunakan dalam obat-obatan ini, yang bekerja di dalam lambung tanpa efek samping dalam bentuk fosfor bercahaya. Bahan ini memungkinkan satelit atau pesawat mata-mata untuk mendeteksi tempat orang yang mengonsumsi obat tersebut.

Meski Operasi Badai al-Aqsa sudah berlangsung selama lebih dari 100 hari, hingga kini Rezim AS dan AS dengan semua teknologi mereka belum mampu menemukan tempat Hamas menahan para tawanan.

Sebelum ini, sejumlah tawanan yang berada di tangan Hamas telah dibebaskan, baik melalui kesepakatan pertukaran tawanan atau motif kemanusiaan. Namun perundingan pembebasan tawanan ini berhenti setelah Israel meneror salah satu petinggi Hamas di Lebanon, Saleh al-Arouri.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *