Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Hamas: Hengkangnya Warga Zionis dari Permukiman Ilegal Nablus Buktikan Tekad Kuat Perlawanan Rakyat Palestina

Hamas: Hengkangnya Warga Zionis dari Permukiman Ilegal Nablus Buktikan Tekad Kuat Perlawanan Rakyat Palestina

POROS PERLAWANAN – Seiring protes berkelanjutan yang dilakukan penduduk permukiman Beita di selatan Nablus terhadap perluasan permukiman Zionis di kawasan itu, para pemukim Zionis terpaksa angkat kaki kendati baru saja menduduki daerah tersebut.

Dilansir Fars, Hamas menanggapi kejadian itu dengan menyatakan, pengosongan kawasan di daerah Jabal Sabih itu kembali menunjukkan kekuatan Poros Perlawanan dalam memaksa Rezim Zionis untuk menuruti kehendak bangsa Palestina.

“Berkat perlawanan penuh semangat, bangsa kita yang telah bangkit di Tepi Barat telah meraih capaian baru dan penting dengan mengusir para pemukim (Zionis) dari Jabal Sabih,” tandas Hamas dalam statemennya, seperti diberitakan kantor berita SAFA.

Hamas menegaskan, darah suci bangsa Palestina yang tertumpah di kawasan ini adalah garansi bagi kemenangan sempurna rakyat Palestina.

Kelompok Palestina ini juga meminta agar perlawanan di kawasan itu terus berlanjut demi mengakhiri keberadaan orang-orang Zionis dan para pemukim tidak lagi diperkenankan untuk kembali ke daerah itu.

Hamas juga menghendaki agar rakyat Palestina selalu menyalakan api perlawanan terhadap segala bentuk pembangunan permukiman Zionis di Tepi Barat dan memperkuat tindakan nasional gabungan.

Di akhir statemen, Hamas menegaskan bahwa Poros Perlawanan telah menunjukkan kekuatannya dalam memukul mundur Zionis dalam segala hal.

Para pemukim Zionis telah meninggalkan permukiman Eviatar di selatan Nablus pada Jumat kemarin. Kabinet Naftali Bennett dan para pemukim telah sepakat mengosongkan Eviatar untuk sementara. Dengan demikian, permukiman itu pun ditinggalkan tanpa dihancurkan.

Sekitar 50 keluarga Zionis telah pindah ke Eviatar sejak satu bulan lalu. Pembangunan permukiman itu sendiri belum mendapat lampu hijau dari Otoritas Rezim Zionis.

Dalam beberapa pekan terakhir, para pemuda Beita melancarkan “Operasi Amarah Malam” untuk menghadapi pembangunan permukiman yang mulai melebar ke kawasan mereka.

“Operasi Amarah Malam” bisa dikatakan sebagai pelengkap perlawanan terhadap Israel yang dilakukan di siang hari. Para pemuda Palestina menggunakan ban yang dibakar, menyiarkan suara keras dari speaker, dan sinar laser untuk memecah konsentrasi Tentara Israel yang melindungi pemukim Zionis.

Para pemuda Palestina juga meledakkan tong-tong untuk membuat gelisah dan gusar para pemukim Zionis.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *