Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon Palestina

Hamas Minta Hizbullah Bantu Hentikan Konflk Antar-Palestina di Kamp Ain al-Halwa

Hamas Minta Hizbullah Bantu Hentikan Konflk Antar-Palestina di Kamp Ain al-Halwa

POROS PERLAWANAN – Kantor Politik Hamas pada Kamis 3 Agustus dalam statemennya mengumumkan bahwa Ketua Kantor Politik faksi ini, Ismail Haniyeh mengirim surat kepada Sekjen Hizbullah dan menjelaskan situasi di kamp Ain al-Halwa, Lebanon.

Diberitakan al-Alam, Haniyeh dalam suratnya meminta kepada Sayyid Hasan Nasrallah untuk mengerahkan usahanya demi menghentikan konflik di Ain al-Halwa serta mengembalikan situasi seperti sebelumnya.

Konflik antara pasukan faksi Fatah pimpinan Mahmoud Abbas dan faksi-faksi rival terjadi setelah diterornya Abu Ashraf al-Armushi, yang merupakan salah satu petinggi Fatah.

Haniyeh dalam suratnya menyatakan bahwa Hamas menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan stabilitas kamp Ain al-Halwa dan kawasan sekitarnya. Ia menyebut kamp-kamp pengungsi sebagai simbol kepulangan ke Palestina dan menyatakan bahwa semestinya “senjata Palestina hanya dibidikkan ke arah Israel saja”.

Menurut Haniyeh, keputusan Otoritas Palestina, terutama Dewan Kebijakan Bersama Palestina, harus dijalankan berdasarkan koordinasi penuh dengan Otoritas Lebanon, sehingga senjata tak perlu digunakan untuk mengendalikan situasi. Dengan demikian, baku tembak dihentikan dan orang-orang bersenjata meninggalkan jalanan.

Haniyeh lalu meminta dari Komite Investigasi untuk memainkan perannya dan berkoordinasi dengan para pejabat bersangkutan untuk menyelidiki tindak kriminal yang telah terjadi.

Ketua Kantor Politik Hamas lalu memaparkan situasi saat ini di kamp Ain al-Halwa setelah terjadinya konflik yang masih terus berlanjut hingga sekarang. Haniyeh meminta Ketua Parlemen Lebanon, Nabih Beri untuk turun tangan guna menghentikan konfrontasi serta memulihkan kondisi.

Akibat baku tembak di Ain al-Halwa, sejumlah penduduk kamp tewas dan puluhan lainnya terluka. Sejumlah keluarga di kamp itu juga terpaksa keluar dari Ain al-Halwa akibat konflik.

Menyusul terjadinya konflik ini, Dewan Kebijakan Bersama Palestina mengadakan rapat di Kedubes Palestina di Beirut. Rapat menyepakati dibentuknya sebuah Komite Gencatan Senjata di Ain al-Halwa. Namun gencatan senjata ini hanya bertahan sebentar dan dilanggar.

Sayyid Nasrallah dalam pidatonya Selasa malam lalu menyatakan bahwa pertumpahan darah di Ain al-Halwa adalah hal memilukan dan membuat semua pihak prihatin. Ia menegaskan bahwa konflik harus segera diakhiri, sebab akibatnya akan sangat buruk bagi Palestina.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *