Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Kecam Ben-Gvir, Lapid: Polisi Israel Jadi Alat di Tangan Seorang Kriminalis

Kecam Ben-Gvir, Lapid: Polisi Israel Jadi Alat di Tangan Seorang Kriminalis

POROS PERLAWANAN-Pemimpin oposisi di Knesset, Yair Lapid meminta dari Komisaris Polisi Israel Kobi Shabtai agar para penentang reformasi yudisial “diperlakukan dengan hormat.” Permintaan ini disampaikan Lapid usai terjadinya bentrokan keras antara Polisi dan para pendemo.

Dikutip Fars dari i24 News, Lapid dalam pesannya menyatakan pentingnya “perlakuan hormat kepada ratusan ribu warga Israel yang menuntut hak demokratis mereka.” Ia mendesak agar mereka tidak diperlakukan kasar, ditangkap, atau diinterogasi.

“Jika Polisi Israel menjadi alat di tangan seorang kriminalis, ini adalah sebuah bencana. Kekerasan yang terjadi sekarang dilakukan demi menjalankan kebijakan keras dan antidemokrasi Menteri Keamanan Domestik Itamar Ben-Gvir,”tulis Lapid di harian National.

Ia mengatakan, Polisi Israel harus bersikap dewasa dan tidak memenuhi permintaan Ben-Gvir untuk memenuhi rumah-rumah sakit dengan para korban luka.

Sejak menjabat sebagai Menteri Keamanan Domestik, Ben-Gvir telah melakukan banyak perubahan di Instansi Kepolisian. Laporan-laporan terbaru menunjukkan, ia mengkritik pedas Kepala Polisi Tel Aviv Ami Eshed karena dinilai terlalu bersikap lunak kepada pendemo. Ben-Gvir pun memaksa Shabtai untuk memecat Eshed.

Laporan i24 News menyebutkan, selain menggunakan meriam air yang bisa digunakan untuk membubarkan pendemo, Polisi Tel Aviv untuk pertama kalinya pekan lalu menggunakan sebuah cairan berwarna kuning dan berbau busuk untuk membubarkan demo.

Times dalam laporannya menyebut Ben-Gvir menyebarkan budaya kekerasan di tengah aparat kepolisian dalam usahanya untuk meredam protes terhadap Kabinet Netanyahu. Times menyerupakan tindakan ini dengan tindakan Polisi AS.

Sunday Times dalam laporannya menuls,”Orang-orang Israel tengah menuai apa yang mereka tanam di hadapan orang-orang Palestina. Mereka bahkan tidak bisa membawa anak-anak mereka dalam unjuk rasa.”

Pekan lalu, media-media Zionis mengutip pengakuan sejumlah warga Israel, yang menyatakan bahwa mereka dipukuli dan dicambuk Polisi, padahal mereka tidak terlibat dalam bentrokan fisik dan hanya ikut dalam unjuk rasa.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *