Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Hamas Sambut Baik Statemen Komite PBB yang Kecam Kejahatan Israel atas Rakyat Palestina

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, pejabat senior Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas memuji pernyataan baru-baru ini oleh sebuah Komite PBB yang menyatakan bahwa mereka “terkejut” dengan meningkatnya jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel di wilayah pendudukan.

Kepala Departemen Politik dan Hubungan Luar Negeri Hamas, Basem Naim, pada Sabtu menyambut baik pernyataan akhir misi Komite Khusus PBB untuk Menyelidiki Praktik Israel yang Memengaruhi Hak Asasi Manusia Rakyat Palestina dan Orang Arab Lainnya di Wilayah Pendudukan.

“Pernyataan Komite merupakan langkah signifikan untuk mengungkap dan menuntut kejahatan berulang Israel terhadap rakyat Palestina selain untuk mencapai hak-hak rakyat Palestina,” kata Naim seperti dikutip dalam sebuah laporan oleh Pusat Informasi Palestina.

Pejabat senior Hamas itu lebih lanjut menegaskan bahwa kejahatan terhadap rakyat Palestina oleh rezim pendudukan Israel –termasuk pembunuhan, penyitaan tanah, penangkapan sewenang-wenang, dan kebijakan perluasan permukiman– adalah bagian dari agenda rasis dari entitas tidak sah.

Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah kunjungan Komite Khusus PBB ke wilayah pendudukan Palestina seiring dengan meningkatnya ketegangan rezim Tel Aviv sejak bulan suci Ramadan.

Selama beberapa bulan terakhir, rezim Israel telah mengintensifkan serangan terhadap kota-kota Palestina di seluruh wilayah pendudukan. Akibat serangan tersebut, puluhan warga Palestina tewas dan banyak lainnya ditangkap.

Sebagian besar serangan menargetkan kota Nablus dan Jenin di Tepi Barat yang diduduki, di mana pasukan rezim telah berusaha untuk menahan Perlawanan Palestina yang tumbuh terhadap pendudukan.

Salah satu tujuan serangan Israel di berbagai lokasi di Tepi Barat yang diduduki adalah untuk meruntuhkan bangunan milik warga Palestina, yang dituduh oleh rezim membunuh pemukim Zionis.

Akibat serangan ini, lebih dari 160 warga Palestina, termasuk 28 anak-anak, tewas dan banyak lainnya ditangkap pada tahun 2023.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *