Loading

Ketik untuk mencari

Suriah

Hamas Sebut Rencana Pembangunan Permukiman Israel di Golan ‘Bentuk Baru Agresi atas Bangsa Arab’

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Gerakan Poros Perlawanan Palestina Hamas mengecam rencana pembangunan permukiman terbaru Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki sebagai bentuk baru agresi terhadap orang-orang Arab.

Jubir Hamas, Hazem Qassem mengatakan pada Selasa 28 Desember bahwa persetujuan rezim Israel atas proyek untuk menggandakan jumlah pemukim di Golan Suriah adalah “agresi baru terhadap tanah dan hak-hak Arab, dan perpanjangan dari agresi” terhadap Palestina dan orang Palestina.

“Proyek-proyek permukiman ini sekali lagi mengekspos perilaku arogan rezim pendudukan dan kebijakan ekspansionisnya di Kawasan, mengabaikan semua hukum dan resolusi internasional,” katanya.

Jubir Hamas menggarisbawahi bahwa “rencana penyelesaian.. tidak akan berhasil mengubah fakta sejarah, atau identitas tanah Arab, dan hak-hak bangsa Palestina adalah tetap, sedangkan [keberadaan] pemukim Zionis, yang asing di tanah Arab, akan berakhir”.

Qassem mengatakan bahwa penghentian agresi Israel terhadap Palestina dan tanah Arab “membutuhkan eskalasi oleh massa bangsa Arab dan Islam dan semua kekuatannya untuk melawan proyek Zionis ini dan untuk mengakhiri arogansinya di wilayah tersebut.”

Sebelumnya pada hari itu, Liga Arab memperingatkan Israel atas rencana permukimannya di Dataran Tinggi Golan yang diduduki, dengan mengatakan bahwa Israel harus menghentikan upayanya untuk mengubah susunan demografis dan status hukum wilayah tersebut.

Sebelumnya pada Minggu, Rezim Tel Aviv menyetujui rencana senilai satu miliar shekel untuk menggandakan jumlah pemukim Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki, empat dekade setelah rezim pendudukan mencaplok wilayah tersebut dari Suriah.

Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett mengatakan bahwa dua lingkungan baru akan dibangun di kota Katzrin ditambah dua permukiman baru, bernama Asif dan Matar, menambahkan bahwa rencana tersebut bertujuan untuk membangun total 7.300 unit permukiman di wilayah tersebut selama periode lima tahun.

Rezim Tel Aviv berencana membawa sekitar 23.000 pemukim baru Israel ke wilayah pendudukan.

Suriah sendiri mengutuk rencana Israel pada Senin, menggambarkannya sebagai “eskalasi berbahaya dan belum pernah terjadi sebelumnya”.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *