Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Hamas Tantang Tel Aviv Akui Fakta di Balik Tertawannya para Serdadu Israel

Hamas Tantang Tel Aviv Akui Fakta di Balik Tertawannya para Serdadu Israel

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, dalam Perang 51 Hari yang berlangsung pada 2014 silam, Brigade Izzuddin al-Qassam sukses menawan 4 serdadu Israel, yaitu Hadar Goldin, Oron Shaul, Avner Mengistu, dan Hisham al-Sayed.

Pada Selasa kemarin, sayap militer Hamas ini merilis statemen dan menjelaskan bagaimana faksi ini mengelabui Militer Israel sehingga tidak menyadari bahwa para serdadunya jatuh ke tangan para pejuang Palestina.

Al-Qassam menyatakan bahwa dalam operasi yang berujung pada penawanan Goldin, pertempuran dimulai sekitar pukul 7 pagi sebelum dimulainya gencatan senjata sementara. Pada pukul 10, Militer Israel kembali untuk mencari seorang serdadunya yang hilang. Jet dan meriam-meriam Israel melanggar gencatan senjata dengan menggempur kawasan sipil.

Menurut al-Qassam, saat itu Israel tidak tahu apa yang menimpa serdadunya, di mana dia, dan bagaimana ia tertawan.

Sebelum ini, al-Qassam mengumumkan bahwa untuk mengelabui Militer Zionis, para pejuang memakaikan seragam militer Israel pada jasad seorang pejuang bernama Walid Masoud. Militer Israel menyangka bahwa Masoud adalah Goldin, sehingga mereka membawa jasad itu. Belakangan Militer Israel sadar telah ditipu. Sebab itu, baru 2 jam kemudian mereka secara resmi mengumumkan bahwa serdadunya telah ditawan.

Al-Qassam menegaskan bahwa Israel tidak pernah bernyali untuk mengumumkan keterlambatan 2 jam itu, karena takut akan diolok-olok setelah dikelabui para pejuang Palestina.

Faksi ini lalu menantang Rezim Zionis untuk memberi tahu media dan warga Israel soal apa yang terjadi saat itu.

Pada tahun lalu, al-Qassam memamerkan senjata dan kalung prajurit milik Goldin. Psy war terhadap Pemerintah dan Militer Israel ini memicu gejolak dan menyebabkan keluarga para serdadu turun ke jalanan menuntut pembebasan mereka.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *