Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Hizbullah: AS Terbukti Berperan Hancurkan Ekonomi Lebanon

Hizbullah: AS Terbukti Berperan Hancurkan Ekonomi Lebanon

POROS PERLAWANAN – Wasekjen Hizbullah, Syekh Naim Qasim mengecam keras intervensi AS di Lebanon.

Dinukil Fars dari Rai al-Youm, Syekh Qasim mengatakan bahwa intervensi AS di Lebanon, bersamaan dengan korupsi aparat Pemerintah, adalah dua penyebab terpuruknya kondisi ekonomi dan sosial negara tersebut.

“Ada berbagai faktor (hancurnya kondisi ekonomi Lebanon). Namun AS dan korupsi adalah faktor-faktor terpenting. Korupsi kian menjadi-jadi akibat dukungan AS kepada para pelaku korupsi,” kata Syekh Qasim.

“Peran AS dalam kehancuran ekonomi Lebanon telah terbukti dengan dalil-dalil kuat. Semua orang sudah mengetahuinya. AS memberlakukan sanksi, membuat bangkrut sistem perbankan, dan melarang Lebanon bertransaksi dengan negara-negara lain.”

“AS telah mengesahkan UU Caesar atas Suriah, sehingga menghalangi kerja sama dengan negara tetangganya, yaitu Lebanon,” paparnya.

Menurut Syekh Qasim, sebagian kelompok yang disebut “komunitas madani Lebanon” telah menerima dana besar dari Kedubes AS. Tujuannya adalah agar mereka menghancurkan negara, memengaruhi opini publik, dan melawan faksi-faksi Perlawanan.

“Kita melihat bagaimana mereka (orang-orang AS) melakukan tekanan hebat dan membuat 80 persen masyarakat negara ini berada di bawah garis kemiskinan,” tandas Syekh Qasim.

Menurut Wasekjen Hizbullah, AS dalam Pemilu legislatif mendatang akan mendukung “kelompok-kelompok korup”. Ia menambahkan, AS setelah 20 tahun terpaksa hengkang dari Afghanistan. AS juga di ambang pintu keluar dari Irak dan Suriah, karena telah menyadari kegagalan proyek-proyeknya.

Sejak musim gugur tahun 2019, Lebanon dihadapkan dengan krisis ekonomi dan finansial. Krisis ini menyebabkan nilai mata uang Lira Lebanon menukik drastis, juga meningkatkan angka kemiskinan dan pengangguran.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *