Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Hizbullah: Kini, Bahkan untuk Sekadar Bertahan Hidup Israel Harus Bergantung pada AS

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, seorang pejabat tinggi gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon telah menolak proposal kontroversial Presiden AS Donald Trump untuk “perdamaian” antara rezim Israel dan Palestina, yang dijuluki “Kesepakatan Abad Ini,” menyatakan bahwa inisiatif tersebut mewajibkan Palestina untuk menyerahkan tanahnya sendiri.

“Yang disebut ‘Kesepakatan Abad Ini’ adalah rencana lahir mati sejak dirilis [pada akhir Januari], karena itu adalah unilateral dan bagian dari kampanye ketidakadilan internasional melawan Palestina. Front persatuan Palestina bersama dengan konsensus internasional akan menggagalkan proposal tersebut,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sheikh Naim Qassem ketika berbicara di sebuah forum virtual bertajuk “Bersatu menentang Kesepakatan Abad Ini dan Rencana Aneksasi” pada hari Sabtu.

“Sejak pendudukan menginjakkan kaki di tanah Palestina, dengan sponsor dan pengawasan Inggris, perpecahan telah menyebar, dan Palestina dan seluruh wilayah telah hidup dalam keadaan kacau, konfrontasi, agresi dan kriminalitas,” katanya.

“Fakta yang terbukti sekarang adalah bahwa Israel tidak memiliki kemampuan untuk bertahan hidup, dan bahwa keberadaannya hanya bergantung pada ketidakadilan internasional dan dukungan dari Amerika Serikat dan negara-negara besar,” tambah Sheikh Qassem.

Sheikh Qassem kemudian menyerukan agar semua faksi politik Palestina serentak mengatakan, “Israel tidak dapat mencapai apa yang diinginkannya.”

“Kesepakatan Abad Ini” buatan Trump membayangkan Yerusalem (al-Quds) sebagai “Ibu Kota Israel yang tidak terbagi” dan mengizinkan rezim Tel Aviv untuk mencaplok permukiman di Tepi Barat dan Lembah Jordan.

Rencana itu juga menyangkal hak pengungsi Palestina untuk kembali ke Tanah Air mereka, dan beberapa poin kontroversial lainnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *