Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Hizbullah Puas dengan Hasil Pemilu Lebanon dan Siap Lanjutkan Perlawanan

Hizbullah Puas dengan Hasil Pemilu Lebanon dan Siap Lanjutkan Perlawanan

POROS PERLAWANAN – Fars memberitakan, Wakil Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah, Ali Daamush menegaskan bahwa lawan Hizbullah dalam Pemilu legislatif menghabiskan banyak uang demi mendiskreditkan kelompok ini.

Mengutip dari Daamush, al-Manar melaporkan bahwa ratusan juta dolar telah dikeluarkan demi mendukung pion-pion AS dan Saudi serta menyingkirkan Hizbullah dari sisi politik dan mereduksi kecintaan rakyat kepadanya. Dalam rangka tujuan ini, suara-suara pun telah diperjualbelikan.

Menurut Daamush, musuh dalam perang politik ini bermaksud merusak kekuatan politik dan kerakyatan Hizbullah, sekaligus memprovokasi para pendukung Perlawanan untuk menekan Hizbullah. Ia berkata, musuh berusaha menurunkan pemberian suara untuk Hizbullah hingga level terendah.

Ia menilai, tekanan ekonomi akhir-akhir ini atas rakyat Lebanon dilakukan dalam rangka tujuan di atas. “Meski begitu, musuh gagal. Hasilnya adalah Hizbullah dan para sekutunya tetap menjaga eksistensi mereka di Parlemen baru. Statistik menunjukkan, level partisipasi tertinggi tercatat di kawasan-kawasan pro-Perlawanan,” tegas Daamush.

Ia menambahkan, Hizbullah secara tegas memiliki elektabilitas tertinggi dalam Pemilu. Para kandidatnya meraih lebih dari 348 suara.

“Hal terpenting dalam Pemilu adalah menunjukkan kekuatan Hizbullah dan meluasnya kecintaan (rakyat) kepadanya; sesuatu yang musuh mencoba untuk menguranginya,” kata Daamush.

Dalam Parlemen baru, imbuhnya, ada 2 legislator baru yang bergabung dengan Fraksi al-Wafa li al-Muqawamah (yang berafiliasi kepada Hizbullah).

Daamush menyatakan, Hizbullah puas dengan hasil ini dan akan melanjutkan perjuangannya. Kepercayaan diri Hizbullah soal elektabilitasnya dan para sekutu juga meningkat.

Parlemen Lebanon memiliki 128 kursi. Agar mendapatkan mayoritas, sebuah fraksi mesti mendapat lebih dari 64 kursi. Berdasarkan hasil Pemilu terbaru, baik Hizbullah dan sekutunya atau pihak rival, yaitu Partai al-Quwwat al-Lubnaniyah dan sekutunya, sama-sama tidak meraih mayoritas di Parlemen.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *