Loading

Ketik untuk mencari

Asia Barat Iran

Ini 3 Alasan UEA Ubah Kebijakannya terhadap Iran

Ini 3 Alasan UEA Ubah Kebijakannya terhadap Iran

POROS PERLAWANAN – Seorang pejabat UEA pada Rabu 8 Desember membeberkan 3 alasan yang mendorong Abu Dhabi berusaha meredakan ketegangan hubungan dengan Iran, Turki, dan Qatar.

Diberitakan Fars, Axios menukil pernyataan dari seorang pejabat UEA yang namanya tidak disebutkan. Berikut adalah 3 faktor yang membuat UEA mengubah kebijakan-kebijakannya di Kawasan:

Pertama, keterlibatan UEA dalam konflik di Yaman dan Libya telah mendatangkan kerugian finansial, diplomatik, dan kredibilitas bagi negara ini.

Kedua, ekonomi UEA terpuruk parah akibat pandemi global Covid-19.

Ketiga, tiadanya keyakinan terhadap peran AS di Kawasan telah membuat UEA sadar tidak ada pihak yang bisa membantunya. Kesadaran ini menguat setelah Donald Trump menolak membalas serangan yang dilancarkan Ansharullah ke fasilitas minyak Saudi dan kapal-kapal dekat pelabuhan-pelabuhan UEA.

Sumber UEA ini mengakui, memang tidak diharapkan bahwa rekonsiliasi dengan Iran, Turki, dan Qatar akan terwujud sepenuhnya. Namun Abu Dhabi akan tetap melanjutkan kebijakan interaksi dengan semua pihak di Kawasan agar langkah-langkahnya dipandang lebih persuasif dan efektif.

Penasihat Keamanan Nasional UEA, Tahnun bin Zayed melawat ke Iran pada Senin 6 Desember lalu. Dia bertemu dengan Presiden Ebrahim Raisi dan Penasihat Keamanan Nasional Iran, Ali Shamkhani.

“Kita adalah putra-putra Kawasan ini dan memiliki satu nasib. Sebab itu, perluasan hubungan bilateral masuk dalam agenda kami,” kata Tahnun kepada Raisi.

“Kami siap mengembangkan kerja sama. Kami berharap kunjungan Ayatullah Raisi ke UEA akan memulai fase baru dalam hubungan kedua negara.”

Dalam pertemuan itu, Tahnun menyampaikan undangan resmi Presiden UEA kepada Raisi untuk melawat ke Abu Dhabi.

Dalam perjumpaan dengan Shamkhani, Tahnun berkata, ”Sebagai negara besar dan kuat di Kawasan, Iran memiliki posisi geopolitik unik dan jalan penghubung antara Timur dan Barat. Perluasan hubungan hangat antara Abu Dhabi dan Teheran berada dalam jajaran proritas UEA.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *