Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Ini Alasan Netizen Cemooh ‘Foto Panglima Brigade al-Qassam’ yang Dipublikasikan Israel

Netizen Cemooh ‘Foto Panglima Brigade al-Qassam’ yang Dipublikasikan Israel

POROS PERLAWANAN– Pada hari Rabu 27 Desember lalu, Kanal 12 Israel memublikasikan sebuah foto yang diklaim sebagai foto Pangliman Brigade al-Qassam, Muhammad Dheif (58 tahun). Dheif telah menjadi target teror Rezim Zionis hingga 5 kali, yaitu di tahun 2001,2001,2003,2006, dan 2014.

Dilansir al-Alam, para pengguna medsos X menanggapi dipublikasikannya foto tersebut. Menurut mereka, tidak terlalu penting apakah foto yang dipublikasikan Israel memang benar adalah foto Panglima al-Qassam atau tidak. Dalam pandangan netizen, yang penting bagi mereka adalah Dheif sehat walafiat dan masih memimpin perang terhadap Rezim Pendudukan.

Para netizen berpendapat bahwa setelah lebih 80 hari agresi militer ke Gaza, Rezim Zionis menganggap pemublikasian foto itu sebagai sebuah capaian bagi mereka.

Sebagian pengguna X menilai berita ini lebih mirip sebuah lelucon dari pihak Intelijen Israel, sebab mereka memublikasikan foto Dheif setelah gagal menemukan tempat keberadaannya. Mereka berkata bahwa foto Panglima al-Qassam buronan itu dibuat oleh AI (kecerdasan buatan).

“Jika ini bukan foto Muhammad Dheif, ini berarti bahwa Israel telah menempatkan dirinya sendiri dalam posisi sulit,” kata sebagian netizen. Mereka menyebut tindakan Tel Aviv ini sebagai “kegagalan 30 tahun” bagi Rezim Zionis. Menurut mereka, Rezim Pendudukan masih mengejar “hantu.” Di sisi lain, andai kata ini memang foto Dheif, maka itu juga tidak bisa dianggap sebagai kemenangan Israel, sebab orang-orang Zionis masih menanyakan hal ini kepada para pimpinan mereka: “kenapa Dheif masih hidup?”

Para pengguna Facebook menilai dipublikasikannya foto Dheif oleh media-media Zionis sebagai “permainan Israel di waktu tambahan” agar Tel Aviv bisa menjaga citranya dengan cara apa pun.

Jenderal Pasukan Cadangan Israel, Tamir Hayman menyatakan, setelah selamat dari sejumlah upaya teror, Dheif telah menjadi simbol dan legenda. Penyebutan nama Dheif saja, kata Hayman, memberikan motivasi kepada pejuang Palestina.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *