Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Ini Sejumlah Alasan Kenapa Israel Takut Perangi Hamas

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, sejumlah media memublikasikan statemen-statemen acak sebagian petinggi politik dan militer Israel bahwa Jalur Gaza harus diserang, juga adanya bayangan perang baru yang menaungi Gaza.

Meski demikian, banyak pengamat dan analis politik yang berpendapat, analisis atas berita-berita yang bocor dari lembaga-lembaga keamanan Tel Aviv menunjukkan, Rezim Zionis menghadapi sejumlah problem berat untuk menghadapi Hamas. Sebab itu, kecil kemungkinan bahwa Israel akan mencari petualangan baru di Jalur Gaza, selama ia belum menemukan solusi untuk problem-problem tersebut.

Problem pertama, dan mungkin yang paling penting, pengakuan Tel Aviv bahwa Tentara Israel tidak punya kemampuan melancarkan serangan darat ke Jalur Gaza. Sebab, jika terjadi serangan darat ke Gaza, jumlah serdadu Israel yang tewas akan sangat banyak. Begitu pula dengan serdadu yang akan terluka.

Problem kedua adalah terowongan-terowongan. Analis militer Kanal 13, Alon Ben-David mengutip dari sumber-sumber keamanan dan militer bahwa sejak perang di tahun 2014, Hamas telah menyelesaikan sejumlah besar terowongan yang bersambung ke wilayah-wilayah yang diduduki Israel. Hamas juga telah merenovasi sebagian terowongan yang mengalami kerusakan kecil.

Menurut Ben-David, Hamas dan Israel sama-sama menyadari konsekuensi jika api perang baru disulut. Sebuah perang lain akan mendatangkan kerugian atas Israel lebih dari perang tahun 2014. Di lain pihak, kata Ben-David, perang itu juga akan menghancurkan Gaza, yang sangat sulit untuk dibenahi kembali.

Problem ketiga, yang dicemaskan Rezim Zionis, berkaitan dengan serangan yang akan menghantam hingga kedalaman Israel. Sebab dalam perang terbaru pada Mei lalu (Pedang al-Quds), para pejuang Palestina sukses memecahkan rekor dalam jumlah rudal yang ditembakkan ke Tanah Pendudukan.

Hal inilah yang memaksa Rezim Penjajah menarik kembali ancaman-ancamannya terhadap Gaza; sebuah tindakan yang diyakini para analis sebagai kekalahan bagi Israel.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *