Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Inisiatif Israel Posisikan Diri ‘Wakili’ UEA, Desak AS Kembali Cantumkan Ansharullah di ‘Daftar Teroris’

Inisiatif Israel Posisikan Diri 'Wakili' UEA, Desak AS Kembali Cantumkan Ansharullah di ‘Daftar Teroris’

POROS PERLAWANAN – Rezim Zionis diketahui berinisiatif memposisikan dirinya “mewakili” UEA dalam pembicaraan dengan Pemerintahan Joe Biden, yang tujuannya adalah memasukkan kembali Ansharullah Yaman dalam “daftar organisasi teroris”.

Dilansir al-Alam, sebelum ini Abu Dhabi juga pernah meminta Washington untuk melakukan hal di atas.

Di hari-hari pertama menjabat sebagai Presiden AS, Biden telah mengeluarkan Ansharullah dari daftar kelompok teroris versi AS. Sebelumnya kelompok pejuang Yaman ini dicantumkan Donald Trump menjelang akhir masa jabatannya.

Sejumlah senator anggota Kongres AS juga telah mengajukan usulan agar Ansharullah kembali dianggap sebagai organisasi teroris.

Ketua Komite Hubungan Luar Negeri DPR AS dari Demokrat, Gregory Meeks mengumumkan dirinya akan mengkaji masalah ini dengan cermat dan membicarakannya dengan para pejabat lain.

Biden berkata, Pemerintahannya tengah membahas pencantuman kembali Ansharullah dalam daftar hitam, menyusul serangan-serangan balasan yang dilancarkan kelompok ini ke UEA.

Beberapa waktu lalu, Pemimpin Ansharullah, Abdulmalik al-Houthi mengatakan, sejak awal perang terhadap Yaman, UEA adalah pion utama AS, Inggris, dan Israel. Ia berkata, UEA ingin menyenangkan AS, berteman dengan Zionis, dan mendekati Inggris. Namun pada akhirnya UEA mendapat murka Allah.

“Siapa pun yang menyangka akan meraih kemenangan dengan membuat senang AS, Inggris, dan Rezim Zionis, ia berada dalam kesesatan dan ditakdirkan untuk kalah,” tandasnya.

“Seberapa pun besarnya volume agresi dan blokade, kita akan menang dengan bertawakal kepada Allah… Kekhawatiran dan ketakutan musuh kian bertambah saat ini. Tiap kali kejahatan (musuh) bertambah, level solidaritas dari Yaman hingga Palestina, Lebanon, Suriah, Bahrain, Irak, dan Iran akan meningkat.”

Sebelum ini, media-media Zionis mengakui bahwa Tel Aviv khawatir serangan rudal dan drone Ansharullah ke UEA adalah “latihan untuk menyerang Israel”.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *