Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Intelijen Iran: Pembebasan Tahanan AS Mentahkan Skenario Busuk ‘Bom Berita’ Washington untuk Menekan Teheran Habis-habisan

Intelijen Iran: Pembebasan Tahanan AS Mentahkan Skenario Busuk 'Bom Berita' Washington untuk Menekan Teheran Habis-habisan

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Direktur Jenderal Antispionase Kementerian Intelijen Iran memberi penjelasan terkait dibebaskannya tahanan asal AS, Michael White.

“Michael White adalah salah satu perwira militer AS. Dia datang ke Iran dua tahun lalu dengan menyamar sebagai turis.. Dengan menggunakan muslihat, White menjalin hubungan dengan orang-orang Iran guna menyamarkan tujuan utamanya dan memuluskan rencana spionasenya.”

“White terlacak dan ditangkap oleh Unit Antispionase Kementerian Intelijen. Di saat bersamaan, dia juga digugat oleh seorang warga. Akhirnya, setelah menjalani hukuman selama dua tahun, White dibebaskan lantaran sakit yang dideritanya dan alasan-alasan kemanusiaan,” papar Direktur Jenderal Antispionase Kementerian Intelijen Iran.

Dia juga menanggapi pesan beruntun Donald Trump dan ungkapan terima kasihnya kepada Iran atas pembebasan White.

“Trump sangat membutuhkan dukungan opini umum pasca kegagalannya menangani pandemi Corona dan gelombang unjuk rasa antirasisme. Sebab itu, secara sangat tidak profesional ia berupaya menurunkan level perselisihan fundamental Republik Islam Iran dengan AS ke isu-isu dangkal. Dia menggunakan tiap topik remeh dan tak berkaitan sebagai lahan untuk menarik Iran ke meja perundingan.”

“Trump orang yang menderita sindrom ‘marketing’ dan ‘pertunjukan jalanan,’ sehingga dia selalu mencari-cari pelanggan. Terkait masalah perundingan dengan Iran, dia ibarat ‘orang tenggelam yang berusaha meraih apa pun, walau sehelai rumput, untuk menarik diri dari air.’ Tentu hal ini seperti tidak aneh saat dilakukan presiden yang berlatar belakang pebisnis,” tandasnya.

Pejabat Intelijen Iran ini melanjutkan, sejumlah informasi yang diperoleh Kementerian Intelijen menunjukkan, beberapa politisi AS, termasuk Brian Hook, berencana memanfaatkan kematian White karena sakit parah untuk menekan Iran habis-habisan.

“Mereka ingin menggunakannya sebagai ‘bom berita.’ Namun, pembebasan White telah mementahkan rencana busuk mereka,” lanjutnya.

“Sama seperti sebelumnya, kami mengamati dengan cermat segala bentuk gerakan agen-agen inlitejen musuh, terutama AS, di Iran. Dengan cara-cara profesional, sejak awal kami akan mementahkan apapun topeng penyamaran dan muslihat yang mereka gunakan,” pungkasnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *