Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Warga Palestina Serentak Turun ke Jalan Tolak Rencana AS-Israel Caplok Lebih Luas Wilayah Tepi Barat

POROS PERLAWANAN – Ratusan warga Palestina berdemonstrasi di kota al-Khalil (Hebron) di Tepi Barat untuk menentang rencana Israel yang didukung Amerika Serikat untuk mencaplok lebih luas wilayah pendudukan di Tepi Barat, Press TV melaporkan.

Demonstrasi diadakan pada hari Jumat 5 Juni, bertepatan dengan hari peringatan pendudukan Israel tahun 1967 di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Demonstrasi dan gerakan perlawanan yang telah diserukan oleh faksi-faksi politik Palestina yang berbasis di Tepi Barat, berlangsung sebagai protes terhadap rencana yang diumumkan oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk mencaplok sejumlah wilayah di mana permukiman telah dibangun dan Lembah Yordan. Wilayah-wilayah yang ditargetkan oleh rezim Zionis ini mencapai 30 persen dari keseluruhan wilayah Tepi Barat.

Netanyahu mengumumkan rencana yang didukung penuh oleh AS itu pada 28 Januari lalu.

Para pengunjukrasa pada hari Jumat meneriakkan slogan-slogan anti-Tel Aviv dan anti-Washington, mengibarkan bendera Palestina, dan mengangkat spanduk-spanduk yang beberapa di antaranya bertuliskan, “Tidak pada kebijakan aneksasi Tepi Barat. Tidak untuk pembagian al-Khalil.”

“Hari ini adalah hari untuk mobilisasi umum di semua provinsi negara terhadap kesepakatan aneksasi, yang diumumkan oleh Netanyahu, dan sebagai penolakan terhadap ‘kesepakatan abad ini’,” kata seorang demonstran.

Para peserta aksi, kata demonstran itu, sedang berusaha “untuk mengirim pesan ke dunia, terutama Israel, bahwa orang-orang (Palestina) tidak akan menerima solusi apa pun yang kurang dari sebuah negara Palestina di perbatasan 1967 dengan Yerusalem (al-Quds) sebagai Ibu Kota.”

Salah seorang peserta lain mengatakan bahwa protes tersebut diadakan untuk “menolak dan mengutuk semua tindakan Israel dan menentang bias Pemerintah Amerika yang mendukung Israel.”

Sejak AS meluncurkan “Kesepakatan Abad Ini” yang dianggap pro Tel Aviv, Palestina berhenti mengakui peran perantara apapun oleh Washington dalam konflik Palestina-Israel.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *