Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Iran: Lempar Tuduhan Palsu Berlagak jadi Korban, Cara Usang Israel Tutupi Jati Diri Jahat dan Watak Haus Perang

Iran: Lempar Tuduhan Palsu Berlagak jadi Korban, Cara Usang Israel Tutupi Jati Diri Jahat dan Watak Haus Perang

POROS PERLAWANAN – Salah satu diplomat Iran di PBB, Haidar Ali Baluchi menggunakan 2 kali hak jawabnya untuk menanggapi tuduhan-tuduhan Israel kepada Teheran. Ia berkata, ”Kami tegaskan bahwa dusta dan krisis palsu tidak akan menyembunyikan jati diri penjahat, watak haus perang, dan ekspansif Rezim Zionis dari pandangan publik. Ini adalah cara yang digunakan rezim ini sejak 70 tahun lalu.”

Dilansir al-Alam, Baluchi menyatakan bahwa justru Israel yang terang-terangan melanggar hukum internasional, menentang resolusi-resolusi PBB, dan menginjak-injak hak fundamental rakyat Palestina dan penduduk Arab di Tanah Pendudukan.

“Akibatnya, hak rakyat Palestina atas harta dan tanahnya dirampas. Mereka juga dipaksa mengungsi dan terancam oleh teror, intimidasi, dan kekerasan. Hak (menentukan) nasib juga telah diambil dari mereka,” tandas Baluchi.

Ia menambahkan, bahkan dalam kondisi sekarang ketika masyarakat dunia bergelut dengan pandemi Corona, Israel justru memanfaatkan kesempatan untuk memperluas kawasan-kawasan pendudukan dan pembangunan permukiman ilegal.

Dalam situasi semacam ini, kata Baluchi, Israel melanjutkan blokade atas Gaza dan memperparah krisis kemanusiaan di kawasan itu, sehingga membuat warga Palestina kesulitan untuk menjalani hidup.

“Israel bukan hanya menduduki tanah Palestina saja, tapi juga menduduki tanah negara-negara tetangga. Semua ini menunjukkan, sejarah Israel penuh dengan agresi. Namun di saat bersamaan, Israel memiliki kecenderungan histeris dan propaganda dusta untuk mencari belas kasihan masyarakat internasional,” papar Baluchi.

Ia berkata, Israel juga membangkang kepada Badan-badan internasional pengawas senjata pemusnah massal. Meski didesak masyarakat internasional, Israel bukan hanya menolak menjadi anggota pakta-pakta terkait, tapi juga menjadi penghalang utama proyek “Timteng tanpa senjata nuklir” yang digagas Iran.

“Ini adalah tindak hipokrit untuk mengalihkan pandangan dari bahaya utama atas stabilitas Kawasan, yaitu gudang senjata nuklir dan fasilitas-fasilitas nuklir lain Israel yang tidak diawasi oleh lembaga-lembaga internasional,” tandas Baluchi.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *