Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Iran Tangkap 118 Orang Terkait Kasus Peracunan Pelajar

UEA: Tak Seorang pun Boleh Serang Iran dari Wilayah Kami

POROS PERLAWANAN – Jubir Komandan Kepolisian Iran, Saeed Montazerolmahdi mengumumkan penangkapan 118 orang sehubungan dengan kasus peracunan para pelajar baru-baru ini.

“Dalam beberapa hari terakhir, menyusul kekhawatiran para keluarga, polisi telah melakukan sekitar 4.000 patroli, baik dengan berkendara atau berjalan kaki, secara mencolok atau tidak mencolok. Setiap hari polisi mengawasi sekolah-sekolah dan melakukan kegiatan intelijen-operasional,” kata Montazerolmahdi, al-Alam melaporkan.

Ia menjelaskan bahwa dalam beberapa hari belakangan, Badan Intelijen Polisi telah melacak dan menangkap lebih dari 118 pelaku. Montazerolmahdi mengatakan, ”Sebagian adalah kasus keracunan nyata, sementara sebagian besar lain dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologis yang disebabkan rasa takut dan sugesti.”

“Kepanikan para pelajar dan penggunaan bom-bom bau serta hal-hal sejenisnya juga termasuk faktor utama dalam kejadian-kejadian terakhir. Sehubungan dengan ini, sekitar 9 ribu bom bau telah disita dan penjualannya dilarang. Seejumlah importir yang mengimpor bahan-bahan ini dari negara-negara tetangga juga telah ditangkap.”

“Setelah digunakannya bom-bom bau di sekolah-sekolah, jalur impornya ke Iran telah dicegah. Dua orang yang mengimpor dan menyelundupkan sejumlah besar bom-bom bau ini dari negara tetangga juga telah ditahan atas perintah pengadilan.”

“Kami meyakinkan para orangtua, pelajar, dan guru bahwa kami siap mewujudkan keamanan para pelajar di sekolah. Berkas fenomena menakutkan ini akan segera ditutup dan polisi akan terus mendampingi para pelajar,” pungkasnya.

Ratusan kasus gangguan pernapasan telah dilaporkan dalam beberapa bulan terakhir di kalangan siswi Iran di beberapa kota. Beberapa di antaranya memerlukan perawatan rumah sakit. Dalam kebanyakan kasus, mereka mengalami gangguan pernapasan, mual, kelelahan dan pusing.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei menginstruksikan kepada pejabat Iran untuk secara serius menyelidiki kasus tersebut. Ia mendesak pihak berwajib untuk memberikan hukuman seberat mungkin kepada para pelaku kejahatan keji itu.

Dia menyebut serangan racun yang memengaruhi ratusan siswi di beberapa kota di Iran itu sebagai “kejahatan besar dan tak termaafkan”.

“Jika terbukti para pelajar diracun, pelaku kejahatan ini harus dihukum seberat-beratnya,” tegasnya.

Pemimpin Tertinggi juga menekankan bahwa “tidak ada ampunan” bagi orang-orang yang melakukan kejahatan seperti itu.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *