Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Iran Tangkap 26 Teroris Takfiri Pelaku Serangan Shiraz termasuk Koordinator asal Azerbaijan

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Kementerian Intelijen Iran mengatakan bahwa pasukan keamanan dan intelijen negara itu telah menangkap 26 teroris Takfiri atas keterlibatan mereka dalam serangan teroris baru-baru ini di Shiraz, menambahkan bahwa koordinator utama para teroris itu adalah warga negara Republik Azerbaijan.

Kementerian, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin, mengumumkan bahwa pihak berwenang meluncurkan operasi intelijen, kontra-intelijen dan keamanan yang ketat dan sepanjang waktu segera setelah serangan itu dan berhasil mengidentifikasi dan menangkap semua orang di balik aksi teror berdarah tersebut.

Pernyataan itu mengatakan bahwa para tahanan adalah warga negara Republik Azerbaijan, Tajikistan dan Afghanistan, dan tidak satupun dari mereka adalah orang Iran.

Lebih lanjut disebutkan bahwa teroris yang memainkan peran utama dalam mengoordinasikan serangan teror adalah warga negara Azerbaijan yang memasuki Iran melalui Bandara Internasional Imam Khomeini, Teheran, dalam perjalanannya dari Bandara Internasional Heydar Aliyev di Ibu Kota Azerbaijan, Baku.

Menurut pernyataan itu, dia segera memberi tahu seorang kolaborator di Azerbaijan tentang kedatangannya di Teheran dan kemudian menghubungi jaringan anggota asing dari kelompok teroris Takfiri ISIS di Afghanistan, dan mengatakan kepada mereka bahwa dia berada di Iran.

Pernyataan itu kemudian menyoroti bahwa teroris, yang menyediakan logistik untuk serangan di Shiraz, adalah warga negara Afghanistan yang diidentifikasi sebagai Mohammed Ramez Rashidi, lebih dikenal dengan nama Abu Basir. Penembak diidentifikasi sebagai Sebahan Kamrouni alias Abu Aisha, warga negara Tajikistan.

Kementerian Intelijen Iran mengatakan bahwa teroris Takfiri ditangkap di Ibu Kota provinsi Teheran, provinsi tengah Alborz dan Qom, provinsi selatan Fars dan Kerman serta provinsi timur laut Khorasan Razavi. Beberapa dari mereka ditangkap ketika mencoba melarikan diri dari Iran melalui wilayah timur.

Kementerian menunjukkan bahwa beberapa tahanan bahkan merencanakan untuk melakukan aksi teror di kota-kota Iran lainnya, termasuk di kota Zahedan.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *