Loading

Ketik untuk mencari

Iran

IRGC: Putus Asa dengan Kekalahan Beruntun di Asia Barat, AS-Israel Dalangi Kekacauan di Iran

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan pada Sabtu bahwa Amerika Serikat dan Israel adalah pihak yang menyusun rencana jahat untuk menghasut kerusuhan baru-baru ini di seluruh negeri.

Berbicara pada prosesi pemakaman di Shiraz, Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan bahwa AS, Israel, dan Arab Saudi sangat putus asa dengan kekalahan beruntun mereka di Asia Barat, termasuk di Yaman.

Komandan senior itu menyatakan bahwa mereka yang berada di belakang kerusuhan Iran tidak dapat mentolerir pengaruh politik dan spiritual Republik Islam di seluruh wilayah, dan karena itu terpaksa memprovokasi kerusuhan di dalam Iran, tetapi tidak berhasil.

Dia mengatakan bahwa Washington memiliki sejarah panjang dalam membuat upaya untuk melemahkan Iran, menekankan bahwa Republik Islam telah berhasil mengatasi rintangan yang disebabkan oleh sanksi AS yang tidak manusiawi.

“Bangsa Iran telah membuktikan dengan baik bahwa AS tidak dapat berbuat apa-apa,” kata Mayor Jenderal Salami, menekankan bahwa pejabat Pentagon tidak berani menanggapi ketika IRGC menargetkan Ain al-Asad yang dikelola AS di provinsi Anbar, Irak barat pada 8 Januari 2020, setelah meluncurkan gelombang serangan untuk membalas pembunuhan Komandan Anti-Teror Iran, Letnan Jenderal Qassem Soleimani.

Kepala IRGC menekankan bahwa bangsa Iran terinspirasi oleh Imam Husein (a.s), Imam Syiah ketiga dan cucu Nabi Muhammad (s.a.w), dan para sahabatnya dalam perang melawan tirani.

Dia menambahkan, “AS ingin bangsa Iran bergantung untuk menjarah kekayaan alamnya. (AS) ingin universitas-universitas Iran ditutup dan aset publiknya dibakar.”

“Pendirian Islam berakar dalam di hati dan pikiran bangsa Iran,” kata Mayor Jenderal Salami, menyerukan para perusuh muda Iran untuk tidak menjual kehormatan mereka kepada musuh (Amerika).

“Saran saya kepada mahasiswa yang rusuh adalah: ‘Kembalilah ke bangsa kalian, jangan main-main ke tangan musuh,’” katanya.

“Mereka yang mencemooh hijab dan melecehkan wanita bercadar mengikuti jalan musuh. Plot kerusuhan yang tidak menyenangkan di Iran ini telah dibangun di ruang komando AS. Kami (Iran) akan mengubur angan-angan AS di tanah ini. Kami juga memperingatkan para penguasa Saudi untuk memikirkan akibat dari tindakan mereka,” kata Komandan militer Iran yang berpangkat tinggi itu.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *