Loading

Ketik untuk mencari

Iran

IRGC Tangkap 7 Pimpinan Jaringan Kriminal Penyulut Kerusuhan Iran yang Terkait dengan Inggris di Provinsi Kerman

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) mengatakan telah menangkap tujuh pemimpin jaringan kriminal terkait Inggris yang memainkan peran kunci dalam gelombang kerusuhan baru-baru ini di seluruh negeri.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu, Pangkalan Tharallah IRGC di Provinsi Kerman mengatakan bahwa pasukannya telah membubarkan jaringan terorganisasi disebut Zagros, yang dipimpin langsung oleh Inggris dan terdiri dari elemen aktif anti-Revolusi Islam di dalam dan di luar Iran.

Dikatakan bahwa jaringan tersebut berusaha untuk menggulingkan Pemerintah Iran, terutama selama kerusuhan nasional baru-baru ini yang dipicu oleh kematian seorang wanita muda Iran pada September.

Namun, pasukan IRGC berhasil memberikan pukulan telak kepada jaringan tersebut melalui operasi yang sukses dan menangkap tujuh pemimpin kelompok yang berperan dalam merencanakan, memimpin, dan melakukan operasi lapangan dalam kerusuhan baru-baru ini, tambah pernyataan itu.

Di antara mereka yang ditahan, katanya, ada beberapa orang berkewarganegaraan ganda yang mencoba meninggalkan negara itu tetapi gagal.

Juga dicatat bahwa Organisasi Intelijen IRGC sedang mengejar kasus tersebut untuk mengidentifikasi anggota lain dari jaringan di dalam dan di luar negeri.

Kerusuhan yang didukung asing meletus di sebagian besar provinsi Iran sejak gadis berusia 22 tahun, Mahsa Amini meninggal di sebuah rumah sakit di Teheran pada 16 September, tiga hari setelah dia pingsan di kantor polisi. Investigasi mengaitkan kematian Amini dengan kondisi medisnya, bukan dugaan pemukulan oleh polisi sebagaimana dituduhkan Barat.

Kerusuhan yang kejam telah merenggut nyawa puluhan orang, baik warga sipil maupun pasukan keamanan, dan keadaan tersebut juga memungkinkan serangan teroris di seluruh negeri. Dalam dua bulan terakhir, para teroris telah membakar fasilitas umum dan menyiksa beberapa anggota Basij dan aparat keamanan hingga tewas.

Awal bulan ini, Organisasi Intelijen IRGC menangkap sejumlah pemimpin kelompok yang terlibat dalam kerusuhan baru-baru ini di kota suci Qom dan provinsi barat laut Ardabil.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *