Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Israel Akui Seorang Serdadunya Tewas dan 2 Terluka dalam ‘Operasi Arbain’ Hizbullah

Israel Akui Seorang Serdadunya Tewas dalam ‘Operasi Arbain’ Hizbullah

POROS PERLAWANAN– Diberitakan Mehr, Militer Rezim Zionis mengakui, serangan balasan Hizbullah pada Minggu 25 Agustus kemarin menewaskan salah satu serdadunya.

Jubir Militer Israel mengumumkan, seorang serdadu Angkatan Laut Israel tewas dalam serangan Perlawanan Lebanon ke utara Tanah Pendudukan.

Rezim Zionis juga mengakui dua serdadunya terluka akibat serangan tersebut.

Dalam statemennya, Hizbullah mengumumkan bahwa tahap pertama operasi pembalasan atas teror Syahid Fuad Shukr oleh Israel berjalan dengan sukses. Dalam operasi tersebut, sejumlah markas dan barak militer Israel digempur dengan rudal supaya drone-drone tempur bisa menghantam target-targetnya di kedalaman Tanah Pendudukan.

Komite Perlawanan Palestina dalam statemennya menyanjung Operasi Arbain Hizbullah dan menyatakan,”Kami memuji respons cerdas Hizbullah dalam menyasar target-target strategis Rezim Zionis sebagai bentuk balasan teror komandannya, Fuad Shukr.”

“Apa yang dilakukan Hizbullah menunjukkan mereka punya kemampuan menerobos ke kedalaman Israel. Operasi ini menunjukkan runtuhnya sistem prevensi Rezim Pendudukan dan ketidakmampuannya menjaga keamanan.”

“Respons kuat Hizbullah menunjukkan, AS dan Barat tidak sanggup melindungi Rezim Zionis dari pukulan-pukulan serta balasan Perlawanan.”

Jihad Islam dalam statemennya menyatakan,”Kami mengucapkan selamat kepada HIzbullah atas operasi yang dilakukannya terhadap Israel demi menegaskan sikap dan menepati janjinya.”

“Serangan Hizbullah menunjukkan, musuh hanya memahami bahasa kekuatan dan hanya bisa dikendalikan dengan serangan Perlawanan.”

Dalam pidato pada Minggu malam, Sekjen Hizbullah Sayyid Hasan Nasrallah membantah klaim Israel telah melakukan serangan antisipatif terhadap basis-basis Hizbullah.

“Musuh berdusta saat mengeklaim telah menargetkan rudal-rudal balistik yang disiapkan untuk menyerang Tel Aviv. Serangan Israel hanya mengenai 2 peluncur rudal, bukan peluncur drone. Israel bicara soal ratusan serangan, padahal hanya 2 peluncur rudal yang diserang.”

“Musuh tidak mengetahui operasi kami sama sekali. Bukti yang paling kuat adalah titik-titik yang diserang musuh sama sekali tidak berkaitan dengan basis-basis tempat kami melancarkan serangan.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *