Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Jelang Pemilu Legislatif, Sayyid Nasrallah: Wakil Hizbullah Takkan Beri Janji Palsu kepada Rakyat

POROS PERLAWANAN – Sekjen Hizbullah, Sayyid Hasan Nasrallah pada Rabu malam 2 Maret secara khusus bicara soal Pemilu Legislatif yang akan berlangsung di Lebanon.

Dikutip Fars dari al-Manar, Sayyid Nasrallah menyinggung reputasi baik para wakil Hizbullah di Parlemen dan mengatakan, ”Rencananya ada beberapa laporan tentang capaian dan tindakan Fraksi (Hizbullah) dalam 4 tahun terakhir. Di antara berkas-berkas yang dibahas selama 4 tahun lalu adalah masalah korupsi. Sebuah laporan lengkap terkait masalah ini akan diajukan pada waktunya.”

“Kami tidak ingin mengumumkan segala pekerjaan yang kami lakukan, sebab para wakil rakyat adalah abdi rakyat. Ini adalah bagian dari pekerjaan dan norma Hizbullah,” lanjutnya.

“Apa yang disampaikan para wakil akan disiapkan melalui Hizbullah bagi mereka. Mereka bukan dari kalangan hartawan dan tidak bekerja demi kepentingan mereka, namun demi misi Hizbullah… Kami tidak menjanjikan kepada rakyat sesuatu yang tak bisa kami wujudkan. Kami harus selalu jujur kepada rakyat. Sesuatu yang tidak bisa kami lakukan tak akan kami janjikan kepada mereka,” tegas Sayyid Nasrallah.

“Pihak yang menentukan keputusan di Hizbullah adalah Dewan Hizbullah. Kami juga memanfaatkan dialog internal dan dengan saudara-saudara di berbagai kawasan. Kami akan bertanya tentang figur-figur (kandidat legislator) dan menggunakan jajak pendapat. Namun Dewanlah yang menentukan keputusan final.”

Sekjen Hizbullah menilai, pengalaman sangat berperan penting dalam aktivitas politik di Parlemen, bukan hanya sekadar ilmu yang diperoleh di kelas atau universitas. Menurutnya, semakin lama seorang legislator berada di Parlemen, ia akan menjadi produktif, bermanfaat, dan berpengaruh berkat segunung pengalamannya.

“Kami tidak memilih kandidat berdasarkan hubungan personal, pertemanan, atau keluarga. Kadang kala, sebagian kerabat anggota Dewan Hizbullah tidak dipilih sebagai kandidat, meski ia memenuhi syarat,” jelas Sayyid Nasrallah.

Ia menegaskan, Hizbullah tidak memilih orang berasaskan permintaan pribadi, lingkungan geografis, keluarga, atau selainnya. Semua kandidat dipilih melalui penyeleksian yang ketat.

Di akhir pidato, Sayyid Nasrallah mengumumkan nama para kandidat Hizbullah untuk Pemilu Legislatif mendatang.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *