Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Iran: Resolusi PBB Soal Ukraina Tidak Netral dan Realistis

POROS PERLAWANAN – Dalam hari ketiga rapat darurat Sidang Umum PBB terkait krisis Ukraina, Wakil Tetap Iran Majid Takht Ravanchi menyatakan, ”Teheran dengan penuh kekhawatiran mengikuti perseteruan antara Rusia dan Ukraina saat ini.”

Dilansir al-Alam, Ravanchi menegaskan bahwa Iran menegaskan pentingnya penyelesaian konflik secara damai sesuai hukum internasional. Iran juga menyatakan bahwa langkah yang diambil semua pihak harus sesuai dengan prinsip-prinsip dalam Piagam PBB dan hukum internasional.

“Kami tekankan bahwa kedaulatan dan keutuhan wilayah semua negara harus dihormati sepenuhnya. Keamanan semua warga sipil juga harus dijamin,” kata Ravanchi.

“Menemukan solusi permanen dan jangka panjang untuk krisis semacam ini membutuhkan kajian tentang akar permasalahan. Kami mengamati kerumitan dan situasi rentan di kawasan Eropa Timur akibat aksi provokatif AS dan NATO. Dalam hal ini, kekhawatiran keamanan Federasi Rusia mesti diperhatikan.”

“Dalam membahas masalah-masalah yang berhubungan dengan perdamaian dan keamanan internasional, PBB harus menghindari standar ganda. Sayangnya, PBB, terutama Dewan Keamanan, kerap kali mengabaikan hal ini, sehingga menghilangkan kredibilitas lembaga ini. Contoh jelasnya adalah sikap Dewan Keamanan dengan konflik di Yaman,” lanjut Ravanchi.

“Kami meyakini bahwa resolusi yang diajukan kepada Sidang Umum tidak memiliki unsur netralitas dan mekanisme realistis untuk menyelesaikan masalah melalui cara damai. Selain itu, tidak semua anggota PBB mendapat kesempatan untuk menyusun resolusi ini,” tandasnya.

Ravanchi menyatakan, Iran akan terus melanjutkan seruan untuk menemukan solusi damai, komprehensif, dan langgeng untuk krisis Ukraina. Di antaranya adalah membuat gencatan senjata sesegera mungkin, memulai dialog, dan menyiapkan bantuan kemanusiaan bagi penduduk yang membutuhkan.

“Berdasarkan alasan-alasan di atas, Delegasi Iran bersikap abstain terhadap resolusi yang diajukan (dalam Sidang Umum),” pungkas Ravanchi.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *