Loading

Ketik untuk mencari

Suriah

Jerusalem Post Sebut Kunjungan Assad ke UEA ‘Era Baru bagi Suriah’

Jerusalem Post Sebut Kunjungan Assad ke UEA ‘Era Baru bagi Suriah’

POROS PERLAWANAN – Harian Jerusalem Post menganalisis lawatan pertama Bashar Assad ke sebuah negara Arab setelah perang Suriah. Lawatan ke UEA ini disebut Jerusalem Post sebagai “era baru bagi Damaskus”.

Diberitakan Fars, kunjungan sehari Assad dilakukan pada Jumat lalu.

Majalah National edisi UEA melaporkan, penguasa Dubai dan Wapres Syekh Muhammad bin Rashid dan Putra Mahkota Abu Dhabi, Muhammad bin Zayed berbincang dengan Assad seputar perkembangan terbaru Suriah.

National menyebut pertemuan ini sebagai titik balik penting untuk Pemerintah Damaskus, seraya menambahkan bahwa hubungan Damaskus dengan dunia luar mulai berkembang.

Jerusalem Post menyebut kunjungan Assad ke UEA sebagai simbolis, sebab UEA bersikap abstain terkait resolusi Dewan Keamanan yang mengecam serangan Rusia ke Ukraina. UEA, bersama China dan India, dianggap tengah menimbang-nimbang tatanan dunia baru.

Harian Israel ini menulis, UEA sejak tahun lalu telah mengambil langkah-langkah agar Suriah kembali diterima di Timteng. Mesir juga telah bermanis muka kepada Assad.

Negara-negara Arab berargumen bahwa Pemerintahan Assad adalah “benteng di hadapan kekacauan dan kerusuhan akibat perang saudara di Suriah”.

Dalam pertemuan Assad dengan Syekh Muhammad, keduanya membahas sejumlah isu dan menekankan keutuhan wilayah Suriah serta mendesak hengkangnya pasukan asing ilegal dari negara itu.

Syekh Muhammad menegaskan bahwa Suriah adalah tiang utama keamanan Arab. UEA disebutnya berminat menjalin kerja sama dengan Damaskus untuk meraih stabilitas dan pembangunan demi kepentingan rakyat Suriah.

Di akhir laporannya, Jerusalem Post menulis bahwa undangan UEA kepada Assad dan jamuan untuknya merupakan pesan penting kepada Kawasan dan Barat.

Belum jelas apakah Barat gusar atas kedatangan Assad di UEA, atau apakah Barat menilai kunjungan ini sebagai upaya UEA untuk berdamai dengan negara-negara Kawasan serta bekerja sama dengan lebih banyak negara.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *