Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Jihad Islam: Serangan Biadab ke Rumah Sakit Gaza Bagian dari Proyek AS

Jihad Islam: Serangan ke Rumah Sakit Gaza Bagian dari Proyek AS

POROS PERLAWANAN-Jihad Islam mengutuk serangan biadab Rezim Zionis ke rumah sakit al-Ahli Baptist (al-Muammadani) di Gaza. Jihad Islam menegaskan, serangan ini adalah bagian dari proyek Pemerintah AS untuk melenyapkan warga Gaza dan mengusir mereka.

“Pembantaian ini menunjukkan bahwa Pemerintah AS memegang kendali perang ini; perang yang bertujuan untuk mengusir rakyat kami dari Jalur Gaza ke Sina (Mesir)”, tandas Jihad Islam dalam statemennya, dikutip Fars dari Shehab News.

Jubir Kemenkes Palestina, Ashraf al-Qudrah menyatakan, serangan jet-jet Israel ke rumah sakit al-Ahli menewaskan lebih dari 500 orang.

Ia menegaskan, serangan ke rumah sakit ini adalah pembantaian massal.

Ketua Kantor Politik Hamas, Ismail Haniyeh menyebut serangan ke rumah sakit al-Ahli adalah tanda barbarisme Musuh Zionis.

Al-Jazeera melaporkan, Haniyeh mengatakan bahwa kejahatan semacam ini menunjukkan besarnya kekalahan yang diderita Israel.

“Musuh sama sekali tidak menghormati norma, hukum, dan tradisi”, kata Haniyeh.

Menurutnya, para pelaku kejahatan al-Ahli adalah para dalang pembantaian Sabra dan Shatila. Haniyeh mengatakan,”Orang-orang AS yang memberikan dukungan tak terbatas kepada Zionis bertanggung jawab atas kejahatan ini.”

“Jika musuh berpikir bahwa pembantaian di Gaza akan menutupi kekalahannya atau memaksa bangsa kami menyerah, berarti mereka sedang berkhayal.”

Haniyeh menegaskan, perlawanan hanya akan berhenti setelah mengusir para penjajah dari Palestina. Ia meminta warga Palestina untuk turun ke jalanan dan mengutuk kejahatan Israel ini.

Hizbullah dalam statemennya menyatakan, kejahatan Rezim Zionis terhadap rumah sakit Gaza telah membuat malu kemanusiaan.

Menurut Hizbullah, pembantaian di rumah sakit al-Ahli adalah kelanjutan dari pembantaian Deir Yasin serta Sabra dan Shatila. Kejahatan ini disebut Hizbullah menunjukkan wajah asli Rezim Zionis dan para setan pendukungnya.

“Statemen-statemen pengungkap kejijikan sudah tidak lagi mencukupi. Kami mendesak Umat Muslim segera bergerak untuk turun ke jalanan dan menyatakan amarah mereka. Hari Rabu harus menjadi hari deklarasi kemurkaan”, tandas Hizbullah.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *