Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Kanani: Gempa Sosial-Politik Guncang Sarang Laba-laba Rezim Lapuk Zionis

Kanani: Gempa Sosial-Politik Guncang Sarang Laba-laba Rezim Lapuk Zionis

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Jubir Kemenlu Iran, Naser Kanani dalam sebuah rangkain tweet menulis, ”Gempa sosial-politik di sarang laba-laba Zionis telah membuat bergidik tubuh eksistensi rezim lapuk ini dan menempatkannya di ambang keruntuhan”.

Kanani mengungkit kejahatan terbaru Rezim Zionis di kamp pengungsi Jenin dan menambahkan, ”Kejahatan di Jenin dan pembantaian puluhan warga Palestina tak berdosa tidak akan bisa mengalihkan opini publik dari situasi darurat dan genting di dalam Rezim Zionis”.

Di tweet lainnya, Kanani menyebut bahwa Rezim Zionis menyerbu Jenin dan membunuh 10 pemuda Palestina berbarengan dengan kedatangan Direktur CIA, William Burns ke Tel Aviv. “Pemerintah AS bisa saja terus memberikan dukungan untuk Rezim Apartheid Zionis dengan merogoh kocek para pembayar pajak AS. Namun semua ini tidak akan bisa membantu untuk mempertahankan eksistensi Rezim Israel”, cuitnya.

“Lima Pemerintahan termutakhir Rezim Zionis hanya bisa bertahan kurang dari satu tahun. Kemungkinan Pemerintahan Netanyahu pun akan bernasib serupa. Rezim ini menderita akibat krisis-krisis domestik yang menumpuk”.

“Harapan bahwa para penjajah ini bisa bertahan terus memudar. Sementara harapan akan kemenangan dan kemerdekaan bangsa Palestina dari penjajahan terus berkobar”, tandas Kanani.

Wasekjen Hizbullah, Syekh Naim Qasim mengapresiasi operasi perlawanan warga Palestina dan menyatakan bahwa kehancuran Rezim Penjajah Zionis semakin dekat.

Syekh Qasim dalam cuitannya memuji operasi berani syahid di Quds dan menyebutnya sebagai balasan untuk kejahatan dan penjajahan orang-orang Zionis.

“Masa depan adalah milik Palestina merdeka dengan rakyat pemberani dan pejuangnya. Waktu kehancuran Israel sudah menghampiri… Bukankah fajar sudah dekat?” cuitnya.

Seorang warga Palestina pada Sabtu pagi kemarin melakukan operasi bersenjata di distrik Salwan, Quds, yang melukai 2 orang Zionis. Media-media Israel mengabarkan bahwa pelaku operasi itu adalah remaja berusia 13 tahun. Dia ditangkap setelah terkena tembakan aparat keamanan Israel.

Pada Jumat malam sebelumnya, seorang warga Palestina bernama Khayri Alqam menyerang orang-orang Zionis di perkampungan Neve Yaakov di utara Quds. Sedikitnya 7 orang Zionis tewas ditembak, sementara 10 orang mengalami luka dan sebagian dari mereka dikabarkan dalam kondisi kritis.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *