Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Kedubes AS Jegal Paksa Program Politik al-Hashd al-Shaabi di Pemilu Irak

Kedubes AS Jegal Paksa Program Politik al-Hashd al-Shaabi di Pemilu Irak

POROS PERLAWANAN – Organisasi Badr Irak pada Rabu 6 Oktober mengumumkan, AS melalui Kedubesnya di Baghdad berupaya menjegal program-program politik yang dicanangkan al-Hashd al-Shaabi.

Dikutip Fars dari Mawazin News, Badr dalam statemennya menyatakan, ”Media-media sosial terus membekukan dan menutup situs serta platform-platform kami. Ini adalah tindakan yang menunjukkan niat AS untuk menghalang-halangi program politik dan memberlakukan pembatasan secara maksimal.”

“Meski kami mematuhi aturan-aturan khusus penyebaran konten di media-media sosial, namun tiap hari kami melihat salah satu platform kami ditutup, tanpa ada alasan dan penjelasan yang memuaskan untuk itu.”

“Kasus terbaru adalah penutupan platform Ba. Setelah melakukan penyelidikan, kami yakin bahwa langkah korporasi-korporasi atas platform kami ini dilakukan atas instruksi langsung dari Kedubes AS di Baghdad. Ini merupakan intervensi nyata dalam urusan internal Irak, juga sebuah pelanggaran kedaulatan Irak, padahal kami telah memberikan banyak korban untuk menjaga kedaulatan ini,” tandas Badr.

“Agresi gamblang ini mengonfirmasi upaya sebagian orang di Kedubes AS untuk menjegal kampanye kami, terutama di hari-hari menjelang diadakannya Pemilu.”

“Ini adalah bukti lain atas keberpihakan AS dan ketakutan mereka terhadap kemenangan al-Hashd al-Shaabi. Terlebih rakyat Irak menyambut baik program dan wacana-wacana para pemimpin kami,” imbuh Badr.

Di akhir statemennya, Badr meminta dari lembaga media Irak untuk melaksanakan perannya dalam melindungi hak kebebasan media semua faksi politik. Organisasi ini juga meminta dari Pemerintah Irak untuk menghentikan intervensi Kedubes AS ini, yang sama berbahayanya dengan intervensi keamanan dan politik Kedubes dalam penentuan kebijakan Baghdad.

Ketua Aliansi Fath dan organisasi Badr, Hadi al-Amiri menegaskan, pihaknya akan berjuang untuk mewujudkan kedaulatan Irak sepenuhnya. Sebab itu, pihaknya tidak akan bimbang atau mundur dari upaya untuk mengusir orang-orang asing dari Irak.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *