Loading

Ketik untuk mencari

Afrika

Kemarahan Akibat Normalisasi Memuncak, Kedutaan UEA di Libya Dibakar Massa

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, puluhan orang menggerebek Kedutaan UEA di Ibu Kota Libya, Tripoli pada hari Sabtu untuk mengungkapkan kemarahan mereka atas pakta normalisasi antara negara Teluk Persia dan Tel Aviv.

Sejumlah pengunjuk rasa melemparkan bom bensin ke bangunan diplomatik tersebut, mengecam kesepakatan Abu Dhabi-Tel Aviv sebagai sesuatu yang “memalukan”.

Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk UEA dilaporkan akan segera kembali ke rumah, kata Sekretaris Jenderal Komite Sentral gerakan Fatah, Jibril Rajoub.

Essam Masalha telah meninggalkan Abu Dhabi dan tidak akan pernah kembali ke negara Arab Teluk Persia, katanya.

Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya telah menarik Dubesnya untuk UEA.

Berbagai faksi Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza yang terkepung telah mengecam keras kesepakatan normalisasi antara UEA dan rezim Tel Aviv.

Menteri Luar Negeri Luksemburg, Jean Asselborn mengkritik kesepakatan itu, mengatakan bahwa Abu Dhabi menjual perjuangan Palestina dan meninggalkan saudara-saudaranya di Palestina.

“Saya pikir Anda tidak bisa begitu saja mengecewakan saudara Anda sendiri untuk mengejar kepentingan ekonomi dan mungkin juga memiliki lebih banyak keamanan untuk diri Anda sendiri,” Asselborn mengatakan kepada stasiun radio berbahasa Jerman Deutschlandfunk.

Negarawan senior itu mengatakan sudah sejak lama ada indikasi bahwa solidaritas terhadap warga Palestina tidak lagi menjadi prioritas di dunia Arab, terutama di kawasan Teluk Persia.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *