Loading

Ketik untuk mencari

Opini

Kemenangan Diplomatik Terbaru Iran: Bebaskan Warga dan Asetnya dari Cengkeraman AS

Kemenangan Diplomatik Terbaru Iran: Bebaskan Warga dan Asetnya dari Cengkeraman AS

POROS PERLAWANAN – Setelah melalui sebuah operasi rumit diplomatik yang dimediasi Qatar, Iran akhirnya berhasil membebaskan miliaran Dolar asetnya, yang diblokir secara ilegal oleh AS. Teheran juga membebaskan 2 warganya yang dipenjara Washington atas alasan-alasan absurd.

Dilansir al-Alam, Teheran sebagai balasannya akan membebaskan 5 mata-mata AS yang diadili di pengadilan-pengadilan Iran. Para mata-mata ini baru akan diserahkan kepada AS jika negara ini telah menyerahkan sepenuhnya aset Iran yang diblokirnya kepada Qatar.

Aset-aset Iran di Korsel, yang diperkirakan berjumlah 6 miliar Dolar, awalnya akan diserahkan ke Swiss, kemudian diberikan ke Qatar. Proses serupa akan dilakukan terkait uang Iran yang diblokir di bank Irak. Setelah diserahkan kepada Teheran, aset-aset ini akan digunakan Pemerintah Iran sesuai kebutuhan dan kepentingan negara.

Hal yang menarik adalah bahwa terkait kemenangan diplomatik besar Iran di hadapan kepongahan AS ini, sejumlah pejabat AS berusaha mengecilkan nilai kemenangan ini dengan mengeklaim bahwa “Iran tidak punya wewenang untuk menggunakan aset-aset itu”.

Menlu AS, Antony Blinken mengatakan bahwa aset-aset Iran akan tetap berada di rekening-rekening terbatas, supaya Washington yakin bahwa Teheran tidak menggunakannya untuk hal-hal yang tercakup sanksi.

Tampaknya statemen Blinken ini lebih ditujukan kepada para politisi AS, karena aset Iran yang sudah dibebaskan di Korsel akan dikirim ke Swiss, lalu dari sana ditransfer ke rekening milik Iran di 2 bank Qatar.

Hal yang bisa dipastikan adalah bahwa setelah uang ini dipindah ke rekening bank-bank Iran, Bank Sentral Iran punya wewenang penuh untuk menggunakannya. Bank Sentral Iran dengan uang ini bisa memenuhi item-item dasar yang dibutuhkan, seperti obat-obatan dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Oleh karena itu, pernyataan bahwa Iran tidak punya kuasa untuk membelanjakan uang tersebut adalah klaim tak berdasar.

Kemenangan diplomatik ini mengungkap bahwa Iran tidak akan membiarkan AS dengan sesuka hati mencegah bangsa Iran mendapatkan hak-hak mereka, sebagaimana Teheran juga tidak akan berdiam diri di hadapan kebijakan-kebijakan zalim Washington di dunia.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *