Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Kemenangan Poros Perlawanan di Lapangan Yakinkan Hizbullah, Tak Ada Lagi Wujud Israel Bahkan 25 Tahun Mendatang

Kemenangan Poros Perlawanan di Lapangan Yakinkan Hizbullah, Tak Ada Lagi Wujud Israel Bahkan 25 Tahun Mendatang

POROS PERLAWANAN – Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah, Hashim Safiudin menilai semua tindakan Israel akhir-akhir ini, termasuk rencana aneksasi Tepi Barat, disebabkan ketakutan mereka akan masa depan.

“Israel tahu ada sebuah realita dalam perimbangan kekuatan ini, yaitu Poros Perlawanan. Perimbangan ini terwujud berkat kemenangan-kemenangan Lebanon, Palestina, dan Kawasan,” kata Hashim Safiudin, seperti dilansir Fars.

“Sejumlah perkembangan yang terjadi di Kawasan akhir-akhir ini mendorong Rezim Zionis untuk segera membentuk Kabinet pemerintahan,” lanjutnya.

“Suatu hal yang pasti adalah Israel tak bisa bertahan seperti tahun-tahun sebelum ini. Kita meyakini bahwa tak akan ada Israel dalam 40, bahkan 25 tahun mendatang.”

Safiudin menilai, kemunculan dan keberlanjutan Rezim Zionis disebabkan pengabaian bangsa-bangsa terhadap tugas mereka untuk Palestina. Namun saat ini, kata Safiudin, bangsa-bangsa mulai mengambil kendali dan opsi perlawanan terus bergerak maju.

“Sesuatu yang sudah berubah sejak Mei 2000 adalah Perlawanan telah menemukan lebih banyak kekuatan, pengetahuan, dan soliditas. Hari ini, Perlawanan mengetahui jalur yang dipilihnya dalam konfrontasi dengan musuh, sementara Israel kebingungan menentukan opsi-opsinya,” tandas Safiudin.

Ia menyatakan, kehadiran Iran sebagai pendukung utama Poros Perlawanan sudah mencukupi, sehingga Poros Perlawanan rela menanggung segala kesulitan demi membela Palestina.

Safiudin menampik anggapan bahwa Poros Perlawanan dalam kepungan dan tak bisa bergerak. Ia menyatakan, saat ini Poros Perlawanan hanya menghadapi level tantangan baru dalam konfrontasi dengan musuh, namun tetap efisien dan efektif di lapangan seperti biasanya.

“Bagi Poros Perlawanan, tekanan bukan hal baru. Tekanan bertambah seiring meningkatnya kekuatan Poros Perlawanan. Jalan yang ditempuh Poros Perlawanan memang berat, tapi kita telah meraih banyak kemenangan besar,” paparnya.

Terkait isu penempatan pasukan internasional di perbatasan Lebanon-Suriah, Safiudin menyatakan bahwa hal itu lebih banyak diwacanakan daripada ditindaklanjuti.

“Andai hal itu bisa diwujudkan, mereka pasti sudah melakukannya sejak musim panas 2006 lalu,” tandasnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *