Loading

Ketik untuk mencari

Opini

Kenapa Saudi Berlagak Seolah Pihaknya Tak Ikut Normalisasi dengan Israel?

Kenapa Saudi Berlagak Seolah Pihaknya Tak Ikut Normalisasi dengan Israel?

POROS PERLAWANAN – Hal aneh terkait hubungan Saudi dengan Rezim Zionis adalah fakta ini sudah diketahui seluruh dunia, namun Riyadh berlagak seperti burung unta yang menyembunyikan kepala di dalam tanah dan berpikir tak seorang pun bisa melihatnya.

Dilansir al-Alam, ini adalah realita yang terungkap dalam statemen-statemen Putra Mahkota Muhammad bin Salman. Ia berkata, Israel mungkin akan menjadi sekutu negaranya di masa mendatang.

Fakta hubungan Saudi-Israel juga terbongkar dari kunjungan-kunjungan rahasia para petinggi kedua belah pihak dan melintasnya pesawat militer dan nonmiliter Israel di zona udara Saudi.

Atau juga terbeber dengan adanya lawatan berulang kali para rabbi dan pemukim Zionis ke Saudi, penodaan Masjid Nabawi, kunjungan warga Saudi ke Tanah Pendudukan, dan keikutsertaan Saudi-Israel dalam latihan-latihan perang regional di bawah pengawasan AS dan koordinasi keamanan tingkat tinggi antara mereka. Meski demikian, Saudi masih saja berlagak tidak terjadi apa-apa.

Bukti mutakhir atas hubungan Riyadh-Tel Aviv ini adalah pernyataan dari CEO Aish Global, Rabbi Steven Burg. Dalam wawancara dengan Kanal 7 Israel, Burg mengatakan, ”Meski Riyadh belum meneken Kesepakatan Abraham untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, namun orang-orang yang saya temui di Saudi berkata bahwa ini hanya tinggal soal waktu saja.”

Burg, yang baru-baru ini juga melawat ke Bahrain dan Saudi bersama sejumah pengusaha Yahudi, menambahkan, ”Mungkin proses normalisasi akan berjalan hingga 2 tahun. Ini bisa dipahami mengingat masyarakat Saudi yang konservatif. Namun pada akhirnya, kita akan dihimpun oleh tujuan bersama, yaitu (melawan) Iran.”

Terkait sambutan hangat orang-orang Saudi untuknya, Rabbi Burg mengatakan, ”Status sebagai orang Yahudi dan dukungan terbuka terhadap Israel tidak menciptakan masalah bagi kami di negara monarki ini… Mereka sangat kagum dengan apa yang terjadi di sini (Israel) dan berharap bahwa kita yang memulai.”

Tentu bahwa para rabbi dan pengusaha Zionis tidak disambut oleh warga biasa Saudi, namun oleh para pejabat dan orang-orang dekat Kerajaan. Mereka memberi tahu Burg bahwa normalisasi dengan Israel hanya menunggu waktu. Meski begitu, Pemerintahan Riyadh masih saja mengira bahwa ketergesaan mereka menuju normalisasi “masih tidak diketahui publik”.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *