Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Ketua Parlemen Venezuela: Iran Saudara Sejati Kami di Saat-saat Sulit

Ketua Parlemen Venezuela: Iran Saudara Sejati Kami di Saat-saat Sulit

POROS PERLAWANAN – Dalam rangkaian pertemuan di Venezuela, Menlu Iran, Hossein Amir Abdollahian bertemu dengan Ketua Parlemen, Jorge Rodriguez.

Diberitakan Fars, Abdollahian dalam pertemuan itu menyampaikan salam dari Ketua Parlemen Iran kepada Rodriguez.

“Saya gembira bisa menjamu Anda di saat Iran menjadi sasaran serangan dan gangguan dari imperialisme AS,” kata Rodriguez.

“Sekarang kami tahu siapa saja saudara dan kawan sejati kami. Iran di masa-masa berat dan sulit telah membuktikan diri sebagai saudara dan kawan sejati Venezuela,” imbuhnya.

Dalam pertemuan dengan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro menitipkan salam untuk Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei dan Presiden Ebrahim Raisi. Ia mengatakan bahwa lawatan Abdollahian ini dilakukan dalam sebuah kesempatan yang tepat.

“Kita harus memulai tahun baru dengan lebih banyak kekuatan dan melanjutkan proyek-proyek kerja sama dengan energi penuh,” kata Maduro.

Ia menyinggung pengalaman kedua negara dalam menghadapi tantangan-tantangan bersama, sembari menekankan pentingnya penguatan kerja sama bilateral.

Maduro menyebut Iran dan Venezuela sebagai dua negara pemberani penentang imperialisme.

Dalam pertemuan tersebut, Abdollahian mengatakan bahwa lawatan Maduro ke Teheran adalah sebuah titik-balik baru.

Presiden Venezuela melawat ke Teheran pada 10 Juni 2022 silam. Dalam lawatan tersebut, Teheran dan Caracas menandatangani kerja sama komprehensif strategis selama 20 tahun ke depan.

Pada 2020 lalu di saat Venezuela tengah menghadapi krisis bahan bakar, Iran telah mengirim sejumlah kapal tanker pemuat bahan bakar ke negara di Amerika Latin tersebut. Kiriman itu sedikit banyak telah mengurangi antrean panjang warga Venezuela di pom-pom bensin.

Selain bantuan bahan bakar, Iran juga mengirim bantuan kemanusiaan ke Venezuela di masa pandemi Covid-19.

Saat itu, Maduro menyampaikan rasa terima kasih melalui pidato yang disiarkan televisi. Dalam pidatonya, Maduro menyebut Iran dan sejumlah negara lain sebagai “sahabat-sahabat sejati”.

“Pengiriman bantuan kemanusiaan China, Rusia, Iran, dan Kuba (ke Venezuela) tengah dilaksanakan. Mereka adalah sahabat-sahabat sejati (Venezuela),” kata Maduro.

Presiden Venezuela juga menyinggung soal janji AS untuk mengirim bantuan senilai 20 juta Dolar. “Namun tak satu Dolar pun yang diberikan (Washington),” tandasnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *