Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Kisah Keberhasilan Operasi Perlawanan atas Shin Bet, Mulai dari Memata-matai Israel Hingga Mencegah Teror

Kisah Keberhasilan Operasi Perlawanan atas Shin Bet, Mulai dari Memata-matai Israel Hingga Mencegah Teror

POROS PERLAWANAN – Al-Jazeera dalam program investigatif bertajuk “Apa yang Tersembunyi Jauh Lebih Besar” membahas terbentuknya sel-sel perlawanan bernama Brigade Jenin dan Arin al-Usud di Tepi Barat, juga operasi-operasi rahasia Perlawanan terhadap Rezim Zionis.

Diberitakan Fars, program ini untuk pertama kalinya mengungkap salah satu operasi intelijen Perlawanan terhadap Shin Bet. Dalam operasi ini, setelah seorang mata-mata Perlawanan menyatakan siap bekerja untuk Shin Bet, ia mengelabui Otoritas Keamanan Israel dan mengirim informasi-informasi rahasia Shin Bet kepada kubu Perlawanan.

Mata-mata Perlawanan ini adalah anggota sayap militer Jihad Islam, Brigade al-Quds, yang dalam acara al-Jazeera disebut dengan Agen 106. Setelah melakukan aksi intelijen rahasia selama berbulan-bulan, ia berhasil bertemu para petinggi intelijen Israel di perbatasan Gaza dan dibawa ke Tanah Pendudukan untuk dilatih sebagai mata-mata Shin Bet.

Agen 106 ini, yang wajahnya disamarkan dan suaranya diubah dalam acara al-Jazeera, bercerita bahwa setelah bertemu petinggi intelijen Israel di perbatasan, ia dibawa dengan kendaraan mirip minibus yang dipasangi kamera. Setelah naik kendaraan, ia diminta untuk mengenakan sepatu bot khusus dan seragam militer. Setelah meninggalkan perbatasan Gaza, ia bertemu dengan seorang perwira intelijen Israel bernama Adam yang dijuluki Abu Khalid.

Menurut Agen 106, ia diajari cara mengambil gambar dan mengirim informasi untuk Shin Bet. Israel juga menunjukkan sejumlah foto anggota Brigade al-Quds dan bertanya ia mengenal mereka atau tidak.

Meski Shin Bet memberlakukan pengamanan ketat, namun Agen 106 berhasil mengelabui mereka, bahkan sukses mengambil foto dari seorang perwira intelijen senior Rezim Zionis di salah satu restoran di Quds.

Divisi Intelijen Brigade al-Quds menyatakan bahwa Agen 106 bukan hanya sukses mengungkap identitas perwira intelijen Israel itu saja, tapi juga mendapatkan informasi tentang rencana teror rahasia Israel, sehingga ia berhasil mencegah operasi teror atas salah satu komandan lapangan Brigade al-Quds dan kembali ke Gaza dengan selamat.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *