Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Komentari Kemenangan Netanyahu, Atwan: ‘Kebaikan akan Datang dari Keburukan’

Komentari Kemenangan Netanyahu, Atwan: ‘Kebaikan akan Datang dari Keburukan’

POROS PERLAWANAN – Menyusul kemenangan Benyamin Netanyahu dan kembalinya Partai Likud ke kekuasaan usai Pemilu Israel, Abdel Bari Atwan membahas tantangan-tantangan yang bakal dihadapi Netanyahu setelah pembentukan Kabinet, juga respons faksi Arin al-Usud kepadanya.

“Bagi kami, tak ada bedanya antara aliansi pemenang (kelompok Netanyahu) dan aliansi pecundang (kelompok Yair Lapid dan Benny Gantz). Semua mereka memandang segala yang bernama Arab dan Islam dengan mata kebencian serta permusuhan”, tulis Atwan di Rai al-Youm, diberitakan Fars.

“Cukup kita mengingat bahwa Menteri Perang Israel dalam Kabinet lalu, Benny Gantz, membanggakan diri bahwa dia adalah ‘orang paling Israel yang membunuh warga Arab’. Itu benar, sebab sejak awal tahun, Pemerintahannya telah membunuh 166 orang Palestina. Meski begitu, kami tetap mengatakan kembali bahwa ‘kebaikan akan datang dari keburukan’.”

Atwan lalu menjelaskan kenapa ia berpikir bahwa keburukan kemenangan Netanyahu bisa berujung kepada kebaikan. Ia menulis, ”Tidak mustahil bahwa Pemerintah paling rasis ini akan mempercepat kehancuran negara penjajah dan kebinasaannya yang terhindarkan. Tentu bukan melalui tangan tentara-tentara pecundang Arab, tapi melalui tangan para pria Perlawanan Palestina serta para sekutu Arab dan Muslim, rudal, drone, dan operasi-operasi perlawanan.”

Redaktur Rai al-Youm ini menyatakan, Netanyahu kembali memegang kekuasaan di Pemerintahan yang kewalahan dan ketakutan melihat bangkitnya rakyat Palestina, yang kembali melakukan perlawanan bersenjata dengan kekuatan penuh di seluruh penjuru Tanah Pendudukan.

“Di sini kita membicarakan Arin al-Usud, yang telah memperluas cakupan politik dan militernya, serta sambutan rakyat kepadanya semakin kuat. Tiap hari para kader muda faksi ini melakukan operasi komando di berbagai titik Tepi Barat, baik itu melindas orang-orang Zionis, menikam dengan pisau, atau menembakkan peluru tajam. Hingga kemarin, mereka melakukannya di Nablus dan Jenin. Hari ini sampai di Hebron, besok di Ramallah, dan besok lusa di Tanah Pendudukan 1948, serta akan terus berlanjut.”

“Arin al-Usud telah mengubah semua perimbangan dan aturan konflik di Palestina Pendudukan, bahkan mungkin Dunia Arab. Kelompok ini dengan cara khas akan datang menyongsong kembalinya Netanyahu ke kekuasaan… Tidak akan lama lagi,” pungkas Atwan.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *