Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Kemenlu Yaman: Tiap Hari Rakyat Kami Dibunuh dengan Senjata dan Restu AS

Kemenlu Yaman: Tiap Hari Rakyat Kami Dibunuh dengan Senjata dan Restu AS

POROS PERLAWANAN – Fars memberitakan, Kemenlu Yaman pada Kamis 3 November mengutarakan keheranan atas standar ganda AS terhadap Yaman dan klaim-klaimnya terkait gencatan senjata.

Menurut kutipan stasiun televisi al-Masirah, Yaman terheran-heran atas klaim Washington soal “upaya untuk mewujudkan perdamaian” di negara itu, sebab AS sendiri adalah faktor utama kesengsaraan rakyat Yaman.

“Dengan klaim-klaim semacam ini, AS berusaha menutup-nutupi pelanggarannya terhadap perdamaian (di Yaman). Rakyat Yaman berada dalam blokade dan tiap hari dibunuh dengan senjata serta lampu hijau AS,” tandas Kemenlu Yaman.

Kemenlu Yaman menyatakan, AS tidak berusaha menghentikan agresi Koalisi Saudi. Hal ini terlihat jelas dari keberpihakan mutlak terhadap perang serta kebersikerasan untuk berlanjutnya agresi, blokade, dan pendudukan tanah-tanah Yaman.

Di akhir statemennya, Kemenlu Yaman menegaskan bahwa AS menghalang-halangi segala upaya tulus yang dilakukan demi mewujudkan perdamaian permanen di Yaman.

Sumber-sumber lokal baru-baru ini mengabarkan, sebuah tim militer AS telah tiba di provinsi kaya minyak Hahdramaut. Orang-orang AS terus berdatangan ke Hadhramaut untuk menjarah lebih banyak minyak dan gas Yaman. Kunjungan-kunjungan ini kian meningkat dari waktu ke waktu.

Kunjungan-kunjungan pihak asing ini dilakukan di saat Tentara Yaman beberapa waktu lalu melancarkan serangan drone ke pelabuhan al-Dabbah di Hadhramaut. Tujuan serangan itu adalah mencegah penjarahan sumber-sumber minyak dan gas Yaman oleh Koalisi Saudi-UEA dan AS.

Gubernur Hadhramaut, Mabkhut bin Madhi, yang diangkat oleh Koalisi Saudi, telah menemui delegasi AS tersebut. Sumber-sumber Yaman mmengataka bahwa dalam pertemuan itu Bin Madhi mengeluh kepada delegasi AS karena Yaman telah melarang ekspor minyak negara itu oleh Koalisi Saudi.

Belum lama ini, Tentara Yaman memperingatkan bahwa pihaknya tak akan mengizinkan Koalisi Saudi dan majikan AS-nya untuk menjarah minyak negara itu. Kapal mana pun yang mendekati pelabuhan Yaman untuk menjarah minyak akan dihancurkan.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *