Loading

Ketik untuk mencari

Eropa

Lambang Kelompok Teroris ISIS Ditemukan Menempel di Seragam Komandan Pasukan Ukraina

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, sebuah laporan media yang disiarkan oleh Associated Press dari front perang di Ukraina telah menunjukkan salah satu komandan militer Ukraina mengenakan lambang kelompok teroris ISIS di seragamnya.

Dalam video tersebut, komandan yang disebut sebagai “Kurt” menyatakan bahwa militer Ukraina membutuhkan senjata yang lebih canggih untuk mengalahkan Rusia.

“Agar kami menang, kami membutuhkan jet tempur, roket,” kata komandan itu, mengulangi seruan serupa oleh pejabat Kiev untuk senjata berat tambahan.

Tidak jelas apakah tempelan di lengan komandan itu menandakan hubungan komandan Ukraina saat ini atau sebelumnya dengan Daesh (ISIS), atau apakah ia hanya memperoleh tempelan itu dan memilih untuk memakainya sebagai hal baru.

Namun, laporan AP yang menunjukkan komandan Kiev mengenakan tempelan logo ISIS menimbulkan kekhawatiran tentang meningkatnya aktivitas teroris di seluruh Ukraina.

Adalah fakta bahwa Washington telah mendanai dan melatih baik kekuatan ekstremis di Timur Tengah maupun kelompok Neo-Nazi di Ukraina untuk berperang dalam perang proksi yang bertujuan untuk mempertahankan dan memperluas hegemoni globalnya.

Laporan sebelumnya dari pasukan AS yang dikerahkan di Suriah menunjukkan mereka telah merekrut dan melatih puluhan teroris Takfiri untuk melakukan serangan di Rusia dan beberapa negara bekas Soviet lainnya, kata Badan Intelijen Rusia.

Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) mengungkapkan bahwa pasukan AS di Suriah sedang melatih militan yang berafiliasi dengan ISIS dan Al-Qaeda di pangkalan Al-Tanf di perbatasan Suriah-Irak untuk melakukan serangan di dalam negara bekas Soviet.

Awal bulan ini, saluran berita Akhbar Al-Aan mewawancarai Abdul Hakim al-Shishani, seorang teroris Chechnya terkenal yang kini memimpin brigade Legiun Asing di tentara Ukraina.

Shishani sebelumnya berperang melawan pasukan Rusia di Chechnya pada 1990-an, dan baru-baru ini di Suriah sebagai Kepala Batalyon Ajnad al-Kafkaz, sebuah kelompok bersenjata yang bersekutu dengan Jabhat al-Nusra dan kelompok terkait al-Qaeda lainnya di AS, menurut Jerusalem Post.

Video dan foto lain juga memperlihatkan tempelan dan lambang yang digunakan oleh pasukan Kiev dengan simbol Nazi.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *