Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Menteri Radikal Israel kepada Dubes AS: Urus Saja Pekerjaanmu!

Menteri Radikal Israel kepada Dubes AS: Urus Saja Pekerjaanmu!

POROS PERLAWANAN – Menteri Urusan Diaspora Israel, Amichai Chikli menanggapi sengit pernyataan Dubes AS untuk Tel Aviv, Tom Nides, yang meminta dari PM Benyamin Netanyahu agar jangan tergesa-gesa mengubah sistem peradilan Rezim Zionis.

“Saya katakan kepada Dubes AS agar dia sendiri yang mengerem dan mengurus pekerjaannya sendiri. Dia di sini bukan penguasa yang campur tangan dalam masalah reformasi peradilan. Kami akan gembira berdialog dengan Anda (Dubes AS) soal masalah luar negeri dan keamanan. Tapi hormatilah demokrasi kami,” ujar Chikli dalam wawancara dengan KAN, diberitakan Fars.

Menteri radikal dari Partai Likud ini menyampaikan kritik pedas ini, setelah Nides memberi tahu mantan Penasihat Obama, David Axelord bahwa Pemerintahan Joe Biden telah menekan Tel Aviv untuk mengubah pendiriannya terkait rencana reformasi sistem peradilan Israel. Rencana reformasi peradilan ini telah menyulut gelombang unjuk rasa ratusan ribu Zionis tiap hari Sabtu selama 7 pekan terakhir.

Dubes AS berkata bahwa Netanyahu dan Kabinetnya berusaha melakukan pekerjaan secara cepat, dan menambahkan, ”Kami memberi tahu Netanyahu, sebagaimana saya memberi tahu anak saya, agar dia mengerem, berjalan pelan, berusaha mencapai kata sepakat, dan mengumpulkan berbagai pihak.”

Sebelumnya, PM Israel, Benjamin Netanyahu mengkritik statemen Menlu AS, Antony Blinken sekaitan dengan program reformasi hukum yang akan disahkan Kabinet Rezim Zionis.

Dalam konferensi pers bersama Netanyahu, Blinken meminta dari PM Israel untuk menghentikan tindakan sepihaknya dalam reformasi sistem hukum.

Situs i24 melaporkan bahwa dalam perbincangan dengan anggota Partai Likud, Netanyahu menyebut statemen Blinken “intervensi gamblang, jelas, tidak penting, dan bodoh” AS.

Dalam konferensi tersebut, Blinken mengeklaim keberadaan demokrasi, HAM, dan kebebasan di AS dan Israel, seraya mengatakan, ”Hal yang menjaga persekutuan kita tetap kuat adalah kepentingan dan nilai-nilai bersama, terutama dukungan untuk lembaga dan nilai-nilai demokrasi, dukungan kepada HAM, minoritas, kedaulatan konstitusi, kebebasan media, dan penguatan masyarakat madani.”

Anggota Partai Zionis Religius, Orit Strook melalui tweet-nya juga menyerang Blinken dan memintanya tidak campur tangan dalam urusan Israel.

“Blinken yang terhormat, saya tahu bahwa kau memutuskan untuk memberi pelajaran demokrasi kepada Perdana Menteri kami. Baik, demokrasi di tahap awal adalah tugas Pemerintah, yang menentukan jalannya dengan berdasarkan suara warga tanpa intervensi asing. Meski demo itu sah, namun tidak setara dengan selembar kertas suara,” cuit Strook.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *