Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Legislator Irak: Pemerintah Baghdad Harus Panggil Dubes AS Soal Terbunuhnya Zainab Isham

Legislator Irak: Pemerintah Baghdad Harus Panggil Dubes AS Soal Terbunuhnya Zainab Isham

POROS PERLAWANAN – Menyusul tewasnya seorang gadis remaja Irak akibat tembakan serdadu AS, seorang legislator Irak menuntut agar Dubes AS dipanggil.

Diberitakan al-Alam, Ahmad Thaha al-Rabii mengutuk keras pembunuhan Zainab Ishab di tangan serdadu teroris AS.

Mengutip dari al-Rabii, situs Mawazin News menyatakan bahwa meski sudah 3 hari berlalu sejak terbunuhnya Isham oleh peluru serdadu AS di pangkalan Victoria di barat laut Baghdad, namun Kedubes AS masih belum mengajukan permintaan maaf atas kejadian tersebut.

Menurut al-Rabii, tewasnya gadis remaja berusia 15 tahun itu akibat penggunaan peluru tajam oleh Tentara AS dalam latihan perang di kawasan permukiman. Ia menyatakan, hal ini merupakan pertanda berbahaya diabaikannya kedaulatan Irak dan diremehkannya darah rakyat negara itu.

Anggota Parlemen Irak ini mendesak Pemerintah Baghdad untuk mengambil langkah-langkah hukum demi mengadili para pelaku kejadian tersebut. Al-Rabii juga menuntut agar Dubes AS dipanggil dan diberi nota protes, agar kejadian ini tidak dibiarkan begitu saja.

Isham tewas terkena peluru serdadu AS saat tengah berada di ladang ayahnya. Warga yang tinggal di kawasan tersebut memberikan penjelasan bagaimana gadis remaja itu terbunuh. Mereka mengatakan, peluru tersebut berasal dari sebuah pangkalan pelatihan militer AS di dalam bandara internasional Baghdad.

Media-media lokal Irak juga memublikasikan detail lebih rinci berdasarkan kutipan dari keluarga Isham.

Seorang anggota keluarga korban mengatakan kepada televisi lokal, ”Peluru yang mengenai tubuh Isham datang dari arah belakang; yaitu dari tempat sebuah lapangan tembak militer di dalam bandara internasional Baghdad dan dekat permukiman.”

Selain adanya tuntutan dan desakan untuk menginvestigasi kejadian ini, tagar #ASMembunuhZainab diviralkan oleh netizen Arab di media-media sosial.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *