Loading

Ketik untuk mencari

Oseania & Asia

Malaysia Tolak Rumor Normalisasi dengan Israel dan Tegaskan Komitmennya Dukung Perjuangan Palestina

POROS PERLAWANAN – Dilansir Quds News Network, Malaysia menyatakan bahwa mereka “dengan tegas menolak” pernyataan yang dibuat oleh seorang Menteri Israel selama wawancara baru-baru ini dengan situs Emirati Erem News yang mengklaim bahwa mereka dapat bergabung dengan apa yang disebut Kesepakatan Abraham dan menormalkan hubungan dengan Israel.

Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Saifuddin Abdulllah mengatakan dalam sebuah pernyataan Rabu lalu bahwa Malaysia mendukung komitmen teguhnya untuk mendukung perjuangan Palestina dan perjuangan mereka melawan pendudukan ilegal yang berkelanjutan dan penindasan sistematis yang dilakukan Israel.

Saifuddin menunjukkan bahwa Malaysia akan terus secara aktif memperjuangkan agenda Palestina secara bilateral, serta di berbagai forum regional dan internasional demi mewujudkan aspirasi rakyat Palestina untuk kebebasan dan untuk negara Palestina mereka yang merdeka.

“Dukungan berkelanjutan Malaysia untuk perjuangan Palestina juga merupakan pengakuan atas aspirasi generasi baru pejuang dan aktivis Palestina,” tambahnya.

Saifuddin menegaskan bahwa Malaysia akan terus memberikan dukungan politik dan moral, serta bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina secara bilateral dan melalui organisasi internasional seperti Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), serta memfasilitasi kerja organisasi masyarakat sipil Malaysia untuk Palestina.

“Selama beberapa dekade, rakyat Palestina telah menderita kebijakan diskriminatif, penolakan hak asasi manusia, pengenaan kondisi hidup yang keras, serta penyitaan tanah dan properti mereka,” lanjut pernyataan itu.

Ia menambahkan, “Tindakan ini dan tindakan tidak manusiawi lainnya yang dilakukan oleh Israel, kekuatan pendudukan, terhadap Palestina sama saja dengan kejahatan Apartheid dan jelas tidak konsisten dengan upaya perdamaian dan hidup berdampingan secara damai di wilayah tersebut.”

Menurut laporan media, Menteri Kerja Sama Regional Israel Issawi Frej pada Senin mengumumkan bahwa Oman, Tunisia, Qatar, dan Malaysia mungkin bergabung dengan Kesepakatan Abraham.

UEA adalah negara pertama yang setuju untuk menormalkan hubungan dengan negara pendudukan tahun lalu di bawah apa yang disebut Kesepakatan Abraham, sebuah pakta yang ditengahi oleh Amerika Serikat. Langkah tersebut kemudian diikuti oleh Bahrain, Maroko dan Sudan.

Palestina mengutuk perjanjian normalisasi, mengatakan mereka yang menormalisasi hubungan dengan Israel mendorong penolakan Israel atas hak-hak mereka dan tidak melayani tujuan Palestina.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *