Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Mantan Dubes Irak: ‘Timur Tengah Baru’, Target Akhir Seluruh Manuver AS Tancapkan Hegemoni Israel di Kawasan

Mantan Dubes Irak: 'Timur Tengah Baru', Target Akhir Seluruh Manuver AS Tancapkan Hegemoni Israel di Kawasan

, PorosPOROS PERLAWANAN – AS dan Barat memiliki beragam kepentingan di Irak dan Timur Tengah. Namun saat ada kepentingan Israel, maka semua kepentingan lain akan memudar. Sebab, kepentingan Rezim Zionis bukan hanya keamanan saja, tapi juga hegemoninya di Kawasan.

Dilansir Fars, mantan Dubes Irak untuk Qatar, Jawad al-Handi dalam tulisannya di Rai al-Youm membahas kepentingan AS dan Israel di Irak. Menurutnya, kebijakan luar negeri AS di hadapan Irak dan Kawasan bukan demi kepentingan Washington, namun searah dengan kepentingan Tel Aviv. Tujuan AS adalah menjamin hegemoni Rezim Zionis demi terbentuknya “Timur Tengah Baru”.

Al-Handi menyebut AS melakukan segalanya demi mewujudkan tujuan di atas. Di lain pihak, sejumlah negara masih menentukan kebijakan berdasarkan prinsip “kepentingan AS di Irak dan Kawasan”. Padahal sebenarnya, kepentingan itu adalah kepentingan Rezim Zionis yang dijalankan melalui Pemerintah AS.

“Hubungan diplomatik Israel dengan negara-negara Arab bukanlah tujuan, namun sebuah langkah menuju tujuan asli… Kehancuran Irak dan Suriah bukanlah tujuan, tapi merupakan langkah ke arah tujuan utama. Tujuan ini adalah hegemoni Israel, dan hegemoni ini berarti dicabutnya kemampuan negara-negara Arab untuk mengambil keputusan, serta dirancangnya masalah politik, militer, dan ekonomi sesuai kehendak Israel,” tulis al-Handi.

“Sebab itu, tujuan AS bukan membangun dan mengembangkan Irak, tapi melenyapkan kekuatan militer dan ekonomi Baghdad demi kepentingan strategis Israel. Kepentingan AS di Irak adalah agar negara ini menjadi penjaga gerbang timur, bermusuhan dengan Iran dan Suriah, serta berperan dalam runtuhnya pemerintahan mereka.”

“Kehendak AS, Israel, dan para antek Arab mereka adalah Irak menjadi halaman senyap untuk bertarung dengan Iran. Sebab Iran berkompetisi dengan Israel di Kawasan, menghalangi hegemoni Tel Aviv, serta merupakan sekutu China dan Rusia. Iran adalah tiang utama Poros Perlawanan di hadapan hegemoni Israel sebagai sebuah rezim penjajah,” lanjutnya.

Di akhir tulisannya, al-Handi menandaskan, ”Kita mesti memikirkan kepentingan kita sendiri lebih dari kepentingan AS di Irak, sebab kepentingan (AS) itu adalah kepentingan Israel sendiri.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *