Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Media Barat: Tak Satu pun Provinsi Saudi Aman dan Bebas dari Jangkauan Serangan Drone atau Rudal Yaman

Media Barat: Tak Satu pun Provinsi Saudi Aman dan Bebas dari Jangkauan Serangan Drone atau Rudal Yaman

POROS PERLAWANAN – Setelah berkali-kali menyatakan bahwa kemampuan udara dan rudal Yaman meningkat pesat, kini Sanaa mengumumkan semua fasilitas vital Saudi, termasuk fasilitas minyak, bandara, dan pelabuhan-pelabuhannya, berada dalam jangkauan serangan udara Yaman.

Dilansir Fars, Pemimpin Ansharullah Abdulmalik Houthi sejak lebih dari 1 tahun lalu sudah memperingatkan Koalisi jika agresi masih dilanjutkan. Ia menyarankan agar para pemimpin Koalisi merevisi hubungan mereka dengan Yaman. Houthi menasihati mereka untuk mengambil pelajaran dari kegagalan di Yaman dan kondisi ekonomi yang menjepit Saudi serta UEA.

Peringatan dan imbauan ini diabaikan Riyadh, hingga pada beberapa bulan lalu, Ansharullah mengumumkan bahwa rudal-rudal balistiknya menjadi mimpi buruk bagi musuh Yaman.

Dalam beberapa bulan terakhir, Tentara dan Komite Rakyat Yaman berulangkali melancarkan serangan rudal dan drone ke kedalaman wilayah Saudi. Sejumlah fasilitas penting, seperti kilang minyak Aramco, bandara Abha, Jeddah, pangkalan udara Khamis Mushait dan Raja Khalid menjadi target serangan.

Situs September26 dalam artikelnya menyatakan, bahkan media-media Barat pun mengakui bahwa tak satu pun provinsi di Saudi yang aman dari serangan Yaman.

September26 menulis, setelah sekian tahun baru disadari bahwa drone-drone Yaman bisa melewati hadangan Patriot milik Riyadh, lalu untuk apa Patriot milik Yunani ditempatkan di Saudi?

“Media-media Barat menyatakan, dengan tidak adanya sistem pertahanan udara yang bisa menghadang rudal secara akurat dan tepat waktu, para ahli strategi Pentagon menggarap proyek untuk menyambungkan sistem pertahanan NATO di Yunani dengan sistem Patriot di Saudi”.

“Hal ini menunjukkan bahwa sudah tak ada lagi provinsi di Saudi yang aman dari Angkatan Udara dan Rudal Yaman serta serangan-serangan mematikannya; serangan-serangan yang dilakukan dengan drone, atau rudal, atau kedua-duanya sekaligus”, tulis September26.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *