Loading

Ketik untuk mencari

Suriah

Media Israel: Tindakan Moskow di Suriah Tak Sesuai Keinginan Tel Aviv

POROS PERLAWANAN – Harian Israel, Jerusalem Post menganalisis pembebasan kota Daraa oleh Tentara Suriah. Menurut JP, dengan dibebaskannya Daraa, posisi milisi pro-Iran di dekat perbatasan Tanah Pendudukan kian kuat. Di lain pihak, Rusia, tak seperti yang dikehendaki Israel, juga memainkan peran utama dalam perkembangan ini.

Dilansir Fars, Daraa akhirnya kembali direbut oleh Tentara Suriah setelah konflik bertahun-tahun. Pada Rabu pekan lalu, tahap kedua gencatan senjata antara Tentara Suriah dan teroris yang dimediasi Rusia telah berakhir.

Dengan terwujudnya kesepakatan ini, para teroris menyerahkan senjata mereka dan pergi menuju Provinsi Idlib. Bendera Suriah pun dikibarkan di pusat kota Daraa. Kota ini berjarak 32 km arah timur Dataran Tinggi Golan.

Penulis artikel, Jonathan Spyer menyatakan, Rusia dalam perkembangan terakhir di Daraa secara jelas mencantumkan tuntutan-tuntutan Iran dalam kesepakatan, sehingga membuat Israel tidak senang.

“Kesepakatan Daraa menunjukkan, Israel tidak bisa lagi berharap bahwa Rusia memainkan peran sebagai penghalang Iran di Suriah”, tulis Spyer.

“Kesepakatan gencatan senjata di Daraa telah mengakhiri blokade Pemerintahan Bashar Assad atas kota ini selama 75 hari. Milisi bersenjata terpaksa menuruti kehendak Pemerintah Suriah.”

“Kesepakatan ini juga mengakhiri kondisi istimewa di Daraa usai dibebaskan pada Juni 2018. Sejak saat itu, Rusia secara sengaja memberlakukan kondisi yang membuat milisi bersenjata bisa membawa-bawa senjata ringan di dalam kota. Pemerintah Damaskus juga tidak bisa mendirikan pos-pos pemeriksaan di Daraa dan menegaskan kedaulatannya atas kota itu,” lanjut Spyer.

Sebab itu, tulisnya, Tentara Suriah melancarkan operasi ke Daraa untuk mengontrol langsung kota itu. Menurut Spyer, operasi ini adalah bagian dari proyek Assad untuk mengambil alih kendali atas semua wilayah Suriah; proyek yang sebagian besarnya dinilai sukses oleh Spyer.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *